Definisi majas depersonifikasi adalah jenis majas yang mengandung pengungkapan dengan membuat manusia menjadi memiliki sifat-sifat sesuatu bukan manusia. Majas ini berupa perbandingan manusia dengan bukan manusia ataupun benda. Jika majas personifikasi membandingan benda yang memiliki sifat manusia, sebaliknya majas depersonifikasi membandingkan manusia yang memiliki sifat benda.
Beberapa contoh kalimat dari majas Depersonifikasi yang bisa kamu coba pahami dan pelajari antara lain adalah sebagai berikut:

Majas Depersonifikasi dalam Kalimat
- Akhirnya niatku semakin bulat untuk meninggalkanmu setelah kau mengecewakanku.
- Aku berusaha mencairkan hatinya yang telah lama membeku karena mantan kekasihnya.
- Aku heran melihat dirinya mematung di pinggir jalan
- Aku mematung melihat kecantikannya.
- Andai engkau jadi buku, aku akan jadi penanya.
- Antrian di restoran padang itu menyemut.
- Bila engkau bunga, akulah yang jadi kumbangnya.
- Dalam beberapa kesempatan, dia tidak disukai karena sering menjadi bunglon
- Dia sudah mulai melunak setelah bukti-bukti kejahatannya terungkap
- Dia tetap saja mematung padahal polisi sudah berusaha keras mengintrogasinya.
- Dia mematung melihatnya
- Dia membatu saat dimarahi habis habisan sama orang tuanya.
- Dikau langit, daku bumi
- Emosinya menguap setelah dia dibully temannya.
- Hatinya mencair setelah menyadari kesalahan yang dilakukannya ternyata telah membuat banyak orang kecewa.
- Hatinya telah membatu, padahal semua orang sudah berupaya menasehatinya untuk berubah
- Hatinya telah membatu sehingga susah menerima saran dari orang lain.
- Hatinya meleleh setelah pria itu menyatakan cinta kepadanya.
- Jika engkau bunga, aku akan menjadi lebahnya.
- Jika kau langit, aku bumi.
- Jiwaku membara untuk menyelesaikan proyek pekerjaan yang ditunggu tunggu.
- Jiwanya membara mendengar orang tuanya kawin lagi.
- Keduanya saling memanas dalam duel maut yang digelar semalam.
- Kesabarannya mendidih menunggu sesuatu yang tak kunjung datang.
- Melihat wajah cantiknya, ia hanya bisa mematung tak bergerak.
- Orang di kecamatanku tampak menyemut saat hiburan dangdut Haji Rhoma Irama digelar di lapangan desa.
- Penonton acara “Dangdut dengan bor Inul sangat populer, penonton tampak menyemut”
- Petinju itu mengeluarkan pukulan palu andalannya.
- Pikirannya meluas setelah merantu selama 4 tahun di Jakarta.
- Pikirannya meluas setelah belajar di universitas luar negeri.
- Seandainya kamu bunga, aku akan jadi tangkainya
- Sekarang hatinya membeku setelah disakiti wanita itu berkali kali.
- Sikapnya sudah berubah, kini dia tampak lebih membaur dengan yang lain.
- Suporternya tampak menyemut sebelum pertandingan dimulai
- Tekadnya membaja setelah cobaan-cobaan yang datang silih berganti.
- Tekadnya membaja untuk mendapatkan pujaan hatinnya.