Definisi majas personifikasi adalah suatu gaya bahasa dalam karya sastra yang memberikan sifat-sifat insani (manusiawi) kepada benda mati atau benda hidup yang bukan manusia (hewan, tumbuhan), sehingga seolah-olah dapat bersikap layaknya seorang manusia.
Personification termasuk salah satu dari Majas Perbandingan, yaitu majas yang digunakan untuk membandingkan atau menyandingkan suatu objek dengan objek lainnya. Majas ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis gaya bahasa lainnya.


Majas Personifikasi dalam Kalimat
- Air bah itu menyapu rata barang dagangan di pasar minggu.
- Air, udara dan tanah memberikan kehidupan untuk seluruh makhluk hidup tanpa pamrih.
- Akhir tahun lalu seorang anak SMA hilang di pantai teleng ria diseret ombak
- Aku bisa merasakan dinding-dinding di sekitarku mendengar pembicaraan kita.
- Aku melamun mendengarkan lirih bisikan angin yang masuk ke telinga.
- Aku tidak bisa menemukan jam tanganku, mungkin dia melarikan diri.
- Album kenangan itu mengingatkannya akan kisah masa mudanya
- Alunan musik malam itu mengajak ranting-ranting pepohonan ikut menari.
- Anak anak pantai dengan gembira bermain kejar kejaran bersama ombak.
- Angin badai menyayat tulang rusuk ku.
- Angin genit itu mengelus merah putihku yang berkibar sedikit malu-malu.
- Angin malam ini menggoda membelai rambut dan wajahku
- Angin meniupkan dirinya disela-sela goa sehingga menimbulkan suara yang merdu.
- Angin sepoi sepoi membelai lembut bumi dan seluruh isinya agar tertidur lelap.
- Antusiasmenya membara untuk mendapat promosi tahun ini
- Api melalap beberapa rumah yang ada di sekitar pasar senen, Jakarta.
- Api subuh melahap pemukiman padat penduduk
- Aroma dari masakan mama malam ini menggoda para tetangga di sekitar rumah.
- Aroma makanan itu menggoda lidah untuk segera di cicipi.
- Aroma masakan dari mama pagi ini sangat menggoda para tetangga yang ada di sekitar rumah.
- Aroma masakan ibu menggoda seluruh penghuni rumah
- Aroma masakan ibu menggoda seluruh penghuni rumah Botol susu itu menenangkan bayi mungil itu.
- Asap rokok menggerogoti organ dalam manusia dan menyebabkan berbagai penyakit bahkan menyebabkan kematian.
- Atraksi hewan di pertunjukkan itu memukau seluruh penonton
- Awan hitam bergandengan menjadikan siang menjadi gelap.
- Badai topan itu mengamuk dasyat menghancurkan pemukiman penduduk di sekitarnya
- Badai tsunami itu juga menyapu bersih rumah-rumah yang dilaluinya.
- Baju baju di toko itu menggodaku untuk memilikinya
- Baju ini memelukku tubuhku yang kedinginan.
- Bangku sekolahnya masih setia untuk menemaninya jika dia gagal ujian kelulusan lagi tahun ini
- Banjir bandang menyapu puluhan rumah warga di Jakarta Utara.
- Beberapa bulan ini Riau tengah diselimuti dengan asap tebal karena pembakaran hutan.
- Beberapa tahun yang lalu Gunung Merapi memuntahkan lahar dari dalam tubuhnya.
- Beduk subuh itu memanggilnya untuk bergegas ke mesjid
- Bel stasiun memberi tahu para penumpang untuk bergegas di kereta
- Bencana banjir di Jakarta kemarin menelan 3 korban jiwa
- Bendera negara saya berkibar dengan berani di langit
- Bendera negaraku berkibar dengan gagah berani di angkasa raya.
- Berhentilah merokok karena dapat membunuh orang orang terdekatmu
- Biarlah seluruh alam menertawai aku, aku akan tetap menunggu walau hingga kini tanpa ada kepastian darimu.
- Bingkisan kado itu menggelitik tanganku agar segera membukanya.
- Bintang malam ini berkedip kedip menerangi seluruh isi kota
- Bintang bersembunyi di balik tebalnya awan hitam.
- Botol susu itu menenangkan bayi mungil itu
- Bulan bersembunyi di balik awan hitam tebal
- Bulan dan bintang akan terus menemani perjalanan malam ini.
- Bulir Padi menunduk seraya mengucapkan selamat pagi kepada para pejalan kaki.
- Bumi mengambil semua bentuk kehidupan tanpa pilih kasih
- Bunga-bunga di taman bercengkerama riang di bawah terik hangat mentari.
- Burung kenari itu bersiul-siul dengan indah seolah sedang merasakan bahagia
- Bus antar jemput setiap hari mengantarnya ke sekolah.
- Butir-butir dari nasi itu menangis sedih pasca dibuang di tempat sampah.
- Cabang ayunan pohon berayun di tepi sungai
- Cacing di dalam perutku berteriak meminta makanan
- Cahaya matahari mengintip dari balik jendela kamarku, memaksaku untuk terbangun.
- CCTV di tempat kejadian telah menyelamatkan seorang pria dari tuduhan tindak kriminal.
- Coretan itu merusak makalah presentasi ayah tadi pagi
- Dahan pohon itu berayun ayun terbawa arus sungai.
- Dasi kupu kupu itu mencekik lehernya
- Daun daun berguguran mendengar berita memilukan itu
- Daun kering di jalan meluncur dalam angin
- Daun pohon kelapa melambai lambai kepada para nelayan untuk secepatnya merapat ke daratan.
- Daun pohon kelapa melambai lambai para nelayan untuk segera merapat ke daratan
- Daun-daun pepohonan itu berbisik lembut tertiup angin sepoi-sepoi.
- Daya tarik hewan di acara itu membuat kagum seluruh penonton
- Dedaunan kering di jalanan itu melayang layang tertiup angin kencang
- Derai hujan menghapus bedak di pipi ku.
- Deru pagi ini membangunkan semua orang
- Desas desus tentang dirinya sudah terbang menyebar ke seluruh penjuru negeri.
- Di daerah lereng kabut tebal juga dingin menyelimuti desa ketika pagi menjelang.
- Dipeluk dingin kemarau yang bermulut sepi
- Dia malam itu, Bulan mengintip dibalik awan Dan ranting-ranting ikut menari mengikuti alunan gendang.
- Dingin malam berhujan ini terasa begitu menusuk-nusuk sampai ke tulangku.
- Dompet mulai berbisik meminta untuk segera di isi.
- Fajar memanggilnya untuk bergegas ke masjid
- Gelang emas itu menggenggam erat pergelangan tangannya.
- Gelombang tinggi menghantam seluruh kapal nelayan
- Gemercik air pegunungan menenangkan suasana di sekelilingnya
- Gempa bumi mengguncang seluruh gedung pencakar langit
- Genangan lumpur itu menahan langkahnya sesaat
- Genangan lumpur menahan diri sejenak
- Gugusan pulau semakin tahun berkurang terkikis oleh hantaman ombak setiap hari
- Gulma di depan rumah saya menghalangi pandangan jalan
- Gunung berapi tersebut akhirnya memuntahkan isi dari perutnya yang panas pada permukaan.
- Gunung Merapi memuntahkan seluruh isi perutnya sepanjang hari ini.
- Hari berjalan begitu cepat seolah tak ada jeda untuk sekedar menarik nafas dalam dalam.
- Hari ini mentari sudah mulai tertidur serta digantikan oleh sang rembulan.
- Hari ini satu harapku, pelangi akan muncul tersenyum padaku.
- Hari senin kemarin sangat gelap karena awan hitam terlihat murung.
- Harta dapat membutakan banyak orang.
- Hasil sawah serta kebun kedua orang tuaku telah membiayai seluruh kebutuhan hidupku selama kuliah.
- Hawa dingin di luar menahanku untuk berangkat ke sekolah
- Helm itu melindungi keselamatan pekerja dari puing-puing
- Helm itu melindungimu dari benturan keras jika terjatuh.
- Helm itu telah menyelamatkan banyak pekerja dari benturan benda-benda di sekitar lokasi kerja.
- Helm itu menjaga keselamatan pekerja dari reruntuhan
- Hewan peliharaan lucu ini sudah menemaniku semejak aku kecil
- Hidupnya nyaris melayang disengat kabel listrik yang tergantung dari cabang-cabang pohon
- Hujan lebat kemarin menghanyutkan beberapa rumah.
- Hujan pada malam ini memeluk mereka yang mana kala itu sedang sedih karena jomblo.
- Iklan rokok memperingati para perokok akan bahaya merokok.
- Informasi tentang kesuksesan Rivai menghampiriku sangat cepat.
- Jalan berlubang telah merenggut beberapa nyawa
- Jalanan berlobang itu sudah beberapa kali memakan korban jiwa.
- Jam berjalan dengan sangat lambat.
- Jamur di kedua sisi jalan telah berdiri sejak pagi menyambut para tamu undangan
- Jari jemarinya berlompatan lincah di atas keyboard komputer
- Jarum suntik menakuti adikku saat imunisasi
- Jeritan panjang peluit wasit akhirnya menyelesaikan atau mengakhiri pertandingan sepak bola tersebut.
- Kabut pagi mengusap keringat yang mengalir deras dari tubuh ku.
- Kacamata itu membantu kakek membaca
- Kalender-kalender memperingatkan bahwa utang hampir jatuh tempo
- Kalkulator itu menolong ibu menghitung belanjaannya.
- Kalkulator membantu para ibu menghitung pembelian mereka
- Karang besar itu menghalangi ombak yang berlarian menuju pantai.
- Kartu kredit itu membelikan semua barang mewah untuknya sehingga ia terlilit hutang.
- Kartu tarot itu meramalkan peruntungan nasibnya Pohon besar itu berhenti bernafas ketika badai menumbangkannya.
- Katak bernyanyi dengan riang untuk menyambut musim hujan
- Kebakaran subuh tadi melahap habis pemukiman padat penduduk.
- Kebencian anak itu terhadap temannya telah menutup pintu hatinya rapat rapat.
- Kekeringan panjang menyerap kebutuhan air di bumi
- Kembang api yang gemerlap menyambut pergantian tahun
- Kepingan uang receh itu berhamburan keluar dari kantong sakunya yang robek.
- Ketika aku melihat rembulan, dia seperti tersenyum padaku seakan aku tengah merayunya.
- Ketika senja datang, perlahan lahan matahari beranjak pulang
- Ketukan palu itu sudah memvonisnya bersalah
- Kisah menyeramkan di pemakaman itu menakuti warga yang tinggal disekitarnya
- Kodok berdendang riang menyambut musim penghujan.
- Komputer ini menyelesaikan semua tugas tugas yang diberikan padaku selama ini.
- Koran lokal menulis kisah perjuangan hidupnya
- Kuas menari dengan cepat di atas kanvas yang dilukisnya
- Kucing lucu ini sudah menemaniku semejak aku kecil.
- Kursi goyang membuat nenek saya tidur dengan ayunannya
- Kursi roda pergi ke mana pun pemilik membawanya saat pemilik menginginkannya
- Langit ikut melindungi para pengunjuk rasa pada 411 kemarin
- Langit mendadak muram ketika petir menggelegar menyambar.
- Langit tiba-tiba suram saat guntur menggelegar
- Lautan biru itu seolah menatapku dalam hening.
- Layangan terbang bebas dilangit biru.
- Lia termenung menatap daun-daun yang berjoget diterpa angin.
- Lilin dan balon warna-warni memeriahkan pesta ulang tahunnya
- Lonceng stasiun memberitahu para penumpang untuk bergegas naik kereta
- Longsor itu menegur kita agar menjaga kelestarian alam
- Longsoran menegur kita untuk melestarikan alam
- Lukisan Monalisa memberikan kesan kepada siapapun yang melihatnya
- Magnet mencari ribuan paku di sepanjang jalanan ibukota yang ditaburkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
- Makanan panas serta pedas yang dikunyah oleh wanita itu akhirnya bisa membakar lidahnya.
- Makanan pedas itu membakar lidahnya
- Malam itu, bulan mengintip di balik awan bersama dedaunan yang ikut menari mengikuti alunan musik malam
- Masakan pedas yang ada di warung tersebut menggetarkan lidah tamu.
- Mata orang pada lukisan itu terus mengikuti dan menatapku.
- Matahari bersinar terik terasa menggigit seluruh kulit tanganku.
- Matahari pagi muncul menyapa orang orang yang tengah menyemai disawah.
- Matanya berapi apimenahan amarah Tiang listrik berbaris rapi di sepanjang jalan protokol ibukota.
- Materi kalkulus telah masuk di kepalaku
- Mawar merekah tersenyum dipagi haridan membangkitkan semangatku.
- Memercikkan air gunung menenangkan suasana di sekitarnya
- Mentari siang membakar kulitku.
- Mobil pemadam kebakaran meraung raungmemecah keheningan pagi.
- Motor tua ini mulai terbatuk batuk ketika dipakai untuk perjalanan jauh.
- Narkoba dan Obat terlarang telah membunuh jutaan korbannya.
- Narkoba itu sudah menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi
- Nyawanya hampir melayang tersengat kabel listrik yang menggantung di dahan pohon
- Nyiur melambai-lambai menuju arah ku seolah tidak ingin aku meninggalkanmu pantai.
- Obat batuk menghangatkan tenggorokannya
- Obat candu itu sudah menghabiskan sisa hidupnya di jeruji besi.
- Obat itu menghabiskan sisa hidupnya di bar
- Obat pencahar yang diminumnya mengaduk seluruh isi perutnya
- Ombak tinggi menerjang seluruh kapal nelayan
- Pada pagi tersebut para peselancar saling kejar-kejaran bersama ombak tinggi.
- Pagar beton dan teralis itu menjaga tokonya dari tamu tak di undang.
- Paket itu datang ketika aku tengah berada di Jakarta
- Pameran lukisan itu memanjakan mata para pengunjung
- Panasnya mentari pada siang itu benar-benar membakar kulit tangan si wanita cantik itu.
- Panasnya mentari siang itu membakar kulit tangan wanita cantik itu.
- Pejalan kaki zebra cross aman
- Pemandangan diatas gunung memanjakan mata para pendaki
- Pembicara di tempat parkir memanggil pemilik mobil untuk memindahkan kendaraan
- Pena itu menari-nari di atas kertas.
- Pepohonan di hutan itu tampak sedih karena musim kemarau panjang.
- Perahu nelayan melaju kencang membelah lautan bergegas pulang
- Pesta kembang api berkilauan menyambut pergantian tahun.
- Pohon bambu di belakang rumah berbisik bisik tertiup angin sore
- Pohon besar itu berhenti bernafas ketika badai menumbangkannya
- Pohon mangga tebal di taman menutupi semua orang yang panas
- Pohon nyiur melambai-lambai karena tertiup angin.
- Potongan koin mengalir keluar dari sakunya yang sobek
- Puntung rokok yang dibuang sembarangan itu membumihanguskan berhektar hektar hutan.
- Purnama menyapa dan menyambut malam ku yang hening ini.
- Puting beliung menari-nari sehingga menerbangkan pepohonan di sekitarnya.
- Radio tua membual tentang menyampaikan berita
- Rangkaian pulau dari tahun ke tahun semakin berkurang terkikis oleh hantaman ombak setiap waktunya.
- Ratapan ibu tua itu memilukan bagi semua orang yang mendengar kisahnya
- Ratapan nenek tua itu memilukan hati setiap orang yang mendengar kisahnya.
- Rerumputan dan ilalang menari nari mengikuti irama angin
- Rimbunan pohon mangga di taman itu memayungi setiap orang yang kepanasan
- Rumor tentang dia sudah menyebar ke seluruh penjuru negeri
- Rumput dan ilalang menari mengikuti irama angin
- Rumput liar di depan rumahku menghalangi pandangan ke jalanan
- Saat senja datang, matahari perlahan pulang
- Salju turun menyelimuti seluruh isi kota.
- Sarung tinju yang usang membuatnya menjadi juara
- Sebulan sekali perlu untuk menyisihkan waktu berwisata ke pedesaan mendengarkan merdunya nyanyian alam sekitar.
- Sekertas uang dua ribu itu menyelamatkannya dari rasa lapar selama 2 hari.
- Semangatnya berkobar untuk mendapat promosi tahun ini.
- Sepasang mata boneka itu bersinar tajam menatapku di kegelapan malam
- Sepatu usang itu melindungi kakinya dari kerikil tajam.
- Sepeda tua itu selalu setia menemaninya kemana pun ia pergi
- Sepi, gelap mencekam, hanya tersisa tubuh yang dipeluk malam, menggigil kedinginan.
- Sesekali perlu untuk berwisata ke pedesaan mendengarkan merdunya nyanyian alam
- Setiap hari sisir selalu merapikan rambut kita
- Setiap hari, lampu merah di jalanan mengatur pengguna jalan
- Setiap kali makan, sendok dan garpunya selalu bertengkar
- Setiap malam, buku cerita itu menceritakan sebuah kisah untuk saudara perempuan saya
- Setiap malam, buku cerita itu mendongengkan kisah untuk adikku
- Setiap pagi alarm smartphone bernyanyi membangunkanku dari kesiangan
- Setiap pagi, alarm ponsel bernyanyi membangunkan saya dari larut malam
- Shuttle bus setiap hari membawanya ke sekolah
- Si jago merah pun akhirnya melahap habis semua pemukiman masyarakat yang kala itu dilaluinya.
- Siang ini matahari tengah bersembunyi dibalik awan
- Siang itu langit sedang bersedih dan menangis membasahi bumi.
- Siang malam bayangan dirimu selalu mengusik.
- Siapa kira siang ini mentari begitu ceria, dibandingkan tadi pagi.
- Siaran televisi telah merusak banyak moral anak anak.
- Sirene mobil dari Ambulan itu menjerit-jerit ketika mengantarkan jenazah korban kebakaran.
- Sisir usang ini selalu setia merapihkan rambut keriting ku.
- Skripsi menyadarkanku dari rasa malas berkepanjangan
- Smartphone telah menghipnotis para penggunanya
- Smartphone telah menghipnotis para penggunanya.
- SMS yang diterimanya, membuat ia melompat kegirangan
- Speaker di lapangan parkir itu memanggil pemilik mobil agar memindahkan kendaraannya.
- Suara angin membisikkan nada yang damai di pikiran ku.
- Suara gemuruh pagi tadi membangunkan semua orang.
- Suara Kakek menyadarkanku dari lamunan panjang masa mudanya.
- Suara kokok ayam menjadi tanda matahari bengun dari tidurnya.
- Suara nyanyian dari puluhan burung memenuhi langit langit hutan.
- Sudah dua jam lebih pemadam kebakaran bertarung melawan api di lokasi kebakaran.
- Sungguh tutur katanya menusuk hati membuat aku terluka.
- Tanah warisan itu telah menghidupi keluarganya hingga beberapa keturunan
- Tanggalan di kalender itu memperingatkan utangnya hampir jatuh tempo.
- Tarian daun berguguran begitu indah dilihat saat senja seperti ini.
- Teks yang diterimanya, membuatnya melompat kegirangan
- Telephone itu berdering terus memanggil pemiliknya
- Teriakan petir seakan hendak menghancurkan dunia.
- Terlihat awan mulai murung, bertanda hari akan hujan.
- Tiang listrik berbaris rapi di sepanjang jalan protokol ibukota
- Tinta itu mengotori seluruh pakaian adik.
- Tinta kotor semua pakaian saudara
- Truk itu menumpahkan seluruh muatannya saat terguling.
- Truk-truk pemadam kebakaran meraung untuk memecah kesunyian pagi itu
- Tugas ini sudah hampir dikejar deadline. besok harus selesai
- Tulisannya menceritakan betapa menderita kehidupannya dahulu kala.
- Uang dua ribu ini menyelamatkannya dari rasa lapar yang mendera
- Ucapan dari para Habib itu mampu meredam kemarahan para pengunjuk rasa
- Ucapan dari para Ulama itu dapat meredam kemarahan para pengunjuk rasa yang datang.
- Udara dingin memelukku disepertiga malam.
- Wajahnya bersinar sinar mendengar beasiswanya di terima.
- Waktu berjalan terus tanpa menunggu atau menanti siapa pun
- Waktu berjalan terus tanpa menunggu atau menanti siapa pun.
- Warisan telah mendukung keluarganya untuk beberapa generasi
- Zebra cross menyeberangi para pejalan kaki dengan aman.