Definisi Majas Litotes adalah salah satu jenis majas atau gaya bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut. Biasanya hal ini dicapai dengan menyangkal lawan daripada hal yang ingin diungkapkan.
Majas litotes merupakan salah satu jenis majas pertentangan dan biasanya digunakan untuk menguatkan kesan lemah lembut dari setiap ungkapan yang disampaikan, serta untuk tujuan merendahkan hati.


Majas Litotes dalam Kalimat
- Akan kupersembahkan lagu picisan untuk kalian yang sangat aku cintai.
- Akhirnya aku bisa membeli mobil jelek ini berkat uang tabunganku.
- Akhirnya aku dapat membeli mobil jelek ini menggunakan hasil kerja kerasku selama 15 tahun.
- Aku bagaikan setetes embun dalam persaingan dunia kerja yang ketat ini.
- Aku bekerja sehari-hari hanya memenuhi kebutuhan dapur.
- Aku berlibur ke luar kota hanya bermodalkan recehan saja.
- Aku cuma seorang lelaki kecil yang memiliki mimpi besar.
- Aku hanya bekerja sebagai seorang pegawai biasa di kantor Kelurahan Tanjung Senang.
- Aku hanya bisa membelikanmu kain lusuh ini sebagai hadiah.
- Aku hanya memakai pakaian yang apa adanya untuk pergi ke jamuan makan malam itu.
- Aku hanya mengandalkan kemampuanku yang terbatas untuk mencari rezeki.
- Aku hanya anak bawang di antara mereka.
- Aku hanyalah seorang pengusaha kecil dengan modal yang pas-pasan.
- Aku hanyalah anak bawang jika dibandingkan dengan orang-orang itu.
- Aku hanyalah sebutir pasir dipadang pasir.
- Aku ini hanya anak baru yang belum tahu apa-apa disini, tak bisa dibandingkan dengan para senior yang telah banyak makan asam garam di organisasi ternama ini.
- Aku ini hanyalah buruk pabrik miskin, pendapatanku dibawah rata-rata.
- Aku memakai tas plastik ini ke sekolah.
- Aku membelinya di salah satu toko pusat perbelanjaan kota, semoga kamu suka hadiah murah dariku ini.
- Aku rasa aku tidak pantas mendapat nilai segitu dengan otak tumpulku ini.
- Aku seorang anak lelaki kecil dengan beberapa impian dan harapan yang begitu besar.
- Aku setua ini yang layak untuk sekolah lagi.
- Aku tinggal di sebuah lahan sempit.
- Aku yang berwajah pas-pasan ini mana mungkin ada yang mau meminang.
- Aku yang jelek tidak bisa berdiri berdampingan dengan yang cantik.
- Aku yang amatiran ini takkan mampu menyaingimu yang profesional seperti itu.
- Aku yang buruk rupa ini tidak pantas mendapat pujian seperti itu.
- Aku yang buruk rupa takkan bisa bersanding denganmu yang jelita.
- Aku yang hanya bermodalkan ijazah berhasil berkarir di sebuah perusahaan ternama.
- Aku yang setua ini mana pantas bersekolah lagi.
- Aku hanya berandai-andai bisa datang ke tempat ini.
- Aku hanyalah peternak sapi yang ingin mempunyai bisnis yang sukses.
- Aku hanyalah seorang yang berpendidikan rendah.
- Aku takkan sanggup melewati semuanya tanpa dukungan dari kalian semua.
- Aku tidak pantas jka dibandingkan dengan dia yang sempurna.
- Alas kaki ini ku beli saat berlibur ke Yogyakarta.
- Alih-alih membeli yang baru, sulit bagi saya untuk makan.
- Anak kampung sepertiku tidak pantas masuk ke restoran mahal seperti itu.
- Anda lebih layak memenangkan pertandingan itu daripada saya.
- Anda mungkin belum pernah bertemu seseorang yang sebodoh saya.
- Anda tidak akan menemukan apa pun dari saya yang rendah ini.
- Apa kekuatan saya hanya orang biasa yang ingin mengedit dunia malaikat seperti Anda.
- Apa yang saya miliki hanyalah sebidang tanah.
- Apalagi mobil, rumah mewah yang tidak mampu saya beli.
- Apalah arti seseorang yang hanya bisa memberikan cinta dan kasih sayang seperti diriku ini, dibandingkan dengan dia yang mampu memberikan segalanya.
- Apalah dayaku orang yang hanya memiliki cinta dan kasih sayang ini, dibanding dia yang punya segalanya.
- Apalah dayaku hanya seorang biasa yang hendak menyunting bidadari dunia sepertimu.
- Atap jerami ini adalah hasil dari upaya saya untuk ini.
- Ayah saya bekerja di mobil biasa.
- Ayah setiap hari bekerja mengendarai mobil biasa.
- Ayahku bekerja dengan menggunakan mobil biasa.
- Badanku yang kurus kerempeng ini takkan mungkin memenangkan pertandingan atletik itu.
- Bagaikan langit dan bumi, aku tidak pantas bila disandingkan denganmu yang sempurna.
- Baju semahal ini takkan muat untukku yang bertubuh besar.
- Bantuan yang tidak berguna ini dapat mengurangi beban Anda.
- Bantuanku yang tidak seberapa ini mungkin bisa mengurangi bebanmu.
- Beristirahatlah di sofa kami.
- Beristirahatlah di dipan kami.
- Bila suatu saat nanti kamu kembali lagi, jangan lupa untuk singgah ke gubuk tua kami ini.
- Bisnis saya yang buruk mendapat dukungan dari keluarga saya.
- Buku usang ini berisikan banyak ilmu pengetahuan.
- Buku yang ketinggalan zaman ini membawa saya ke universitas.
- Buku usang inilah yang mengantarkanku masukke universtias.
- Cahaya ini tidak terlalu terang bagimu.
- Cincin imitasi ini diberikan oleh ibuku.
- Cincin imitasi inilah pemberian dari ibuku.
- Cobalah mencicipi masakanku yang tidak enak ini.
- Cuma hal remeh ini yang bisa kulakukan saat ini.
- Cuma tas plastik ini yang menemaniku berangkat ke sekolah.
- Di hari ulang tahunmu ini, terimalah hadiah sekadarnya yang kuberikan padamu.
- Di hari yang sangat istimewa ini, terimalah hadiah ulang tahun mu yang tak seberapa ini dariku.
- Di hari yang spesial ini terimalah hadiah yang sekadarnya dariku
- Di kampung kami hanya akan merayakan perayaan kecil-kecilan dalam memperingati HUT RI.
- Dia takkan tertarik denganku yang bangkotan ini.
- Dia tidak akan tertarik pada saya, yang dikalahkan.
- Dia yang setenar itu takkan mungkin berteman denganku yang rakyat biasa.
- Dia yang setenar itu tidak akan pernah berteman dengan saya yang adalah orang biasa.
- Dia yang tampan takkan mungkin bersanding dengan diriku yang berwajah pas-pasan.
- Dia yang tampan tidak akan bisa berdiri di sampingku yang memiliki wajah biasa-biasa saja.
- Dibandingkan dengan mereka, aku hanyalah seonggok butiran debu yang beterbangan dan tak kelihatan.
- Diriku ini bagaikan semut kecil dengan impian yang begitu besar.
- Diundang ke tempatmu saja aku sudah senang.
- Duduklah meski Anda lelah.
- Duduklah walaupun sekedar melepas lelah.
- Gubuk reotku ini masih bisa menampung anggota keluargaku.
- Hadiah dari saya tidak akan bisa membalas kebaikan Anda.
- Hadirlah kedalam sebuah pesta kecil-kecilan yang aku adakan di rumahku nanti malam.
- Hanya dengan beralaskan tanah dan beratap langit, dia tinggal dirumah tersebut dengan riang bersama keluarganya.
- Hanya sebatas gubuk beralas tanah dan beratap langit, ia dan keluarganya tinggal.
- Hanya televisi tua ini yang menjadi hiburan harian kita.
- Hanya televisi butut ini hiburan kami sehari-hari.
- Hanya tubuh tua ini yang menjadi penghubung hidupku.
- Hanya tubuh renta ini yang menjadi penyambung hidupku.
- Hanya hal kecil ini saja yang bisa saya lakukan untuk membantu anda.
- Hanya hal kecil ini yang bisa kulakukan untuk membantu keluargaku.
- Harta yang kupunya hanya sebidang tanah.
- Hidangan buka puasa kami cuma sebiji kurma.
- Hidangan harian kami hanya tahu dan tempe.
- Hidangan kami sehari-hari hanya tahu dan tempe.
- Ijinkanlah saya sebagai orang awam untuk memberi solusi.
- Ilmu yang sedikit ini mungkin bisa menyelesaikan masalah Anda.
- Ilmuku yang tak seberapa ini mungkin bisa menyelesaikan masalahmu.
- Ini adalah coretan tak berarti yang aku persembahkan untukmu.
- Ini adalah coretan tanpa makna yang kupersembahkan untukmu.
- Ini hanya oleh-oleh dari desa.
- Ini hanya oleh-oleh dari kampung.
- Inilah hidupku dan duniaku! Hidup didalam dunia yang penuh dengan kesederhanaan dan sebuah tantangan.
- Inilah diriku apa adanya yang tidak sempurna dibandingkan dengan dirinya.
- Izinkan aku yang awam ini mengungkapkan pendapat.
- Jangan lupa mampirlah ke bilik kumuhku kapan-kapan.
- Jangan pernah merasa sungkan untuk meminta bantuan kepada orang bodoh seperti diri ku ini.
- Jangan sungkan meminta bantuan pada orang bodoh ini.
- Jangan sungkan sungkan meminta bantuan kepada orang yang kurang pengalaman seperti diriku
- Jangan sungkan untuk memanggil langsung dengan menyebut namaku, karena aku hanyalah pengusaha kecil.
- Jangankan membeli yang baru, untuk makan saja aku susah.
- Jangankan mobil, rumah mewah saja aku takkan sanggup membelinya.
- Janganlah kau sebut aku ini sebagai peternak sukses, akau hanya seorang tukang kambing dari kampung.
- Janganlah sungkan untuk meminta bantuan kepada orang yang kurang pengalaman seperti diriku ini.
- Jauh dari apa yang saya bayangkan, saya berhasil mendapatkan beasiswa bergengsi itu.
- Jauh dari yang kubayangkan, aku berhasil mendapatkan beasiswa bergengsi itu.
- Jika ada waktu silahkan mampir ke gubukku.
- Jika Anda ingin menghadiri salam kecil kami.
- Jika Anda punya waktu, datanglah ke kabin kami.
- Jika dibandingan dengan semua kebaikan yang kau beri, apa yang kuberikan kepadamu itu hanyalah bagaikan remahan daun yang kering saja.
- Jika dibandingkan dengan dirinya, saya hanyalah orang biasa.
- Jika diizinkan, aku yang lemah akan berusaha membantu dengan sekuat tenaga.
- Jika kamu sudi mampirlah ke gubuk reotku.
- Jika kau ada waktu datanglah ke pondok kami.
- Jika ke kampung, jangan lupa singgah ke gubuk tua kami yang tak seberapa.
- Jika mau, aku akan antarkan ke tujuanmu dengan motor bututku.
- Jika nanti kalian datang ke jakarta, jangan lupa mampir ke gubuk reot ku. Jika kalian berkenan, naiklah mobil butut ku ini
- Kain ini adalah kebanggaan saya ke mana saya pergi.
- Kalau ada waktu, mampirlah ke gubuk milik kami di seberang jalan itu.
- Kalau ada waktu, mampirlah ke gubuk tuaku.
- Kami dapat bertahan hidup seperti ini karena usaha kecil-kecilan yang sedang kami jalani ini.
- Kami dapat hidup karena usaha kecil-kecilan yang kami jalani sekarang ini.
- Kami hanya hidup pas-pasan di kota besar ini.
- Kami hanya tinggal di kota besar ini.
- Kamu bagaikan Ratu Ellizabeth, sehingga aku tidak pantas untuk bersanding dengan dirimu.
- Karya amatiran dariku ini belum pantas mendapat penghargaan itu.
- Kau mungkin belum pernah bertemu dengan orang sebodoh aku.
- Kau takkan menemukan apa-apa dari diriku yang rendahan ini.
- Kau lebih pantas memenangkan pertandingan itu daripada aku.
- Kekasihku yang jelita, terimalah lamaran dari aku kekasihmu yang buruk rupa.
- Keluarga besarku tinggal di gubuk sederhana yang terletak di daerah pinggiran kota ini.
- Keluargaku tinggal di rumah sederhana yang terletak di pinggiran kota.
- Kertas buram menuntun saya ke posisi saya saat ini.
- Kertas buram mengantarkanku menduduki jabatan sekarang.
- Kugantungkan seuntai asa kepada putera sulungku itu.
- Kususuri jalan setapak demi setapak menuju impian.
- Lampu semprong ini tidak begitu terang bagimu.
- Lewat ungkapan sederhana ini kuucapkan rasa terima kasihku kepadamu.
- Maaf, kami hanya menyajikan sayuran bening.
- Maaf, hanya sayur bening yang kami suguhkan.
- Mainan ini adalah hasil usaha keluarga saya.
- Makan buka puasa kami hanya kencan.
- Mampir meskipun hanya seteguk air.
- Mampirlah dulu meski seteguk air saja.
- Mari mampir sejenak untuk sekedar menikmati hidangan desa!!
- Mari semuanya, cicipi masakan kami yang tidak seberapa ini.
- Mari, pak, silakan diicip kopi buatan saya yang tidak semantap kopi buatan bapak.
- Mari, pak, silakan masuk ke dalam rumah saya yang kumuh ini.
- Masih terlalu dini bagi saya untuk bergabung dengan proyek sebesar itu.
- Masih terlalu dini jika aku ikut proyek sebesar itu.
- Melalui ungkapan sederhana ini saya mengucapkan terima kasih kepada Anda.
- Memakai pakaian lusuh ini pun sudah cukup bagiku.
- Menu warung ini adalah makan siang saya hari ini.
- Menu warung ini bekal siangku hari ini.
- Meski menang, masih ada orang yang lebih besar dariku.
- Meskipun gaji sebulanku hanya cukup untuk makan, tapi aku bahagia menjalani profesi ini.
- Meskipun memenangkannya, masih ada orang yang lebih hebat dariku.
- Meskipun pedagang itu kaya, saya masih anak desa.
- Meskipun saudagar kaya, aku tetaplah seorang anak kampung.
- Meskipun saya anak dokter, saya masih mahasiswa biasa.
- Meskipun seorang anak dokter, aku tetaplah seorang siswa biasa.
- Meskipun tidak enak, apakah Anda ingin mencoba ini?
- Meskipun tidak enak, sudikah kau mencoba buatanku ini?
- Minum air gula hanyalah pelepas dahaga.
- Minumlah air gula ini sekedar pelepas dahaga.
- Mobil ini adalah hasil dari bisnis kecil kami.
- Mobil ini adalah hasil usaha kecil-kecilan kami.
- Mobil-mobilan ini adalah hasil usaha keluargaku.
- Mohon maaf saya memakai pakaian tidak pantas dalam acara hajatan anda.
- Mohon maaf, tuan dan nyonya, kami hanya bisa menyajikan jajanan-jajanan murah ini kepada tuan dan nyonya sekalian.
- Mungkin Anda tidak akan merasa betah di rumah saya hanya dengan tikar ini.
- Mungkin hanya dalam mimpiku menjadi dokter.
- Mungkin kau tidak akan betah di rumahku yang hanya beralaskan tikar ini.
- Mungkin lembaran kertas ini bisa menutupi hutang Anda.
- Mungkin hanya dalam mimpiku untuk menjadi seorang dokter.
- Mungkin lembar-lembaran kertas ini bisa menutupi hutangmu.
- Nama kecil saya yang mungkin disandingkan dengan pemain film terkenal.
- Namaku yang kecil mana mungkin bisa disandingkan dengan pemain film terkenal itu.
- Orang desa sepertiku mana pantas menghadiri pesta itu.
- Orang kuno yang saya tidak pantas menjadi duta kebersihan.
- Orang sejorok aku takkan pantas menjadi duta kebersihan.
- Orang yang kuper seperti aku mana paham malasah yang kau ceritakan.
- Orang-orang yang muncrat seperti saya tidak mengerti betapa malasnya Anda memberi tahu saya.
- Otak saya tidak akan bisa mencerna materi itu.
- Otak saya yang kurang cerdas tidak akan bisa mendapatkan kesempatan emas itu.
- Otakku yang kurang cerdas ini takkan bisa mendapatkan kesempatan emas itu.
- Otakku takkan mampu mencerna materi itu.
- Pakaian mahal ini tidak cocok untukku dengan tubuh besar.
- Pakaian rombeng ini sering kupakai sehari-hari.
- Pakaian rombeng inilah yang menjadi kebanggaanku kemana aku pergi.
- Pantaskah aku mendapatkan penghargaan ini?
- Para hadirin yang saya hormati, izinkan saya yang semenjana ini menyampaikan sepatah kata yang mungkin tidak seberapa.
- Pegawai rendahan sepertiku belum pantas mendapat jabatan itu.
- Pegawai rendahan sepertiku tidak akan sanggup berliburan ke tempat semewah itu.
- Pelayan rendahan seperti saya tidak akan bisa melakukan perjalanan ke tempat yang mewah.
- Pemberian dariku takkan mampu membalas budi baikmu.
- Penampilan saya yang ketinggalan jaman adalah apa yang pantas disebut eksekutif.
- Penampilanku yang awut-awutan ini mana pantas disebut seorang eksekutif.
- Penghasilan saya hanya cukup untuk makan nasi kucing.
- Penghasilanku bekerja di perusahaan tersebut hanya cukup untuk makan sekeluarga dengan lauk yang seadanya.
- Penghasilanku sekedar cukup untuk makan sekeluarga dengan lauk seadanya.
- Penghasilanku hanya cukup untuk makan nasi kucing.
- Peran saya tidak begitu penting dalam proyek ini.
- Peranku tidak begitu penting dalam proyek itu.
- Perjuangan diriku ini hanya setitik embun yang berada diluasnya Samudra.
- Prestasi yang kuperoleh tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan prestasimu yang banyak.
- Prestasi yang saya peroleh tidak seberapa dibandingkan dengan banyak prestasi Anda.
- Rajutan sederhana ini adalah hadiah ulang tahun dari ibuku.
- Rajutan sederhana ini pemberian ulang tahun dari ibuku.
- Recehan demi recehan kukumpulkan untuk menghajikan orang tuaku tahun depan.
- Rumah ini kubeli dengan cicilan uang pas-pasan tiap bulannya.
- Rumah kecil ini mungkin tidak menyenangkan untukmu.
- Rumah saya hanyalah rumah kayu biasa.
- Rumah yang sangat sederhana ini adalah tempat saya tinggal bersama keluarga saya.
- Rumah yang sekecil ini mungkin tidak menyenangkan bagimu.
- Rumah beratap jerami inilah hasil usahaku selama ini.
- Rumah sangat sederhana ini tempat tinggalku bersama keluarga.
- Rumahku yang beralaskan tanah ini cukup untuk menampung keluargaku.
- Rumahku hanyalah rumah kayu biasa.
- Saat mendapat untung, biasanya akan membuat perayaan kecil-kecilan sebagai tanda syukur.
- Saya akan mengumpulkan koin untuk melayani orang tua saya tahun depan.
- Saya bekerja setiap hari hanya untuk memenuhi kebutuhan dapur.
- Saya cuma rakyat kecil yang ingin cari makan.
- Saya hanya anak bawang di antara mereka.
- Saya hanya bekerja sebagai pegawai biasa di kantor kelurahan.
- Saya hanya berharap saya bisa datang ke tempat ini.
- Saya hanya memiliki ijazah dengan karier yang sukses di perusahaan terkenal.
- Saya hanya mengandalkan kemampuan saya yang terbatas untuk mencari makanan.
- Saya hanya orang biasa yang tidak pantas menerima penghargaan ini.
- Saya hanya orang kecil dengan impian, asa, dan harapan yang terlalu besar.
- Saya hanya orang yang berpendidikan rendah.
- Saya hanya pekerja intelektual yang makan garam dan nasi putih setiap hari.
- Saya hanya pengusaha kecil dengan modal pas-pasan.
- Saya hanya penyair yang sering menuliskan coretan tak berarti.
- Saya hanya sebutir pasir di ladang pasir.
- Saya hanya seorang peternak sapi yang ingin memiliki bisnis yang sukses.
- Saya hanyalah orang biasa dan berasal dari kampung, apakah pantas bersanding dengan anda?
- Saya hanyalah seorang pekerja intelek yang sehari-hari makan garam dan nasi putih.
- Saya hanyalah seorang rakyat jelata yang berupaya hidup sejahtera di negeri ini.
- Saya masih anak kemarin sore, belum pantas untuk tampil di seminar ini.
- Saya memakai tas plastik ini ke sekolah.
- Saya membeli sepatu ini saat berlibur di Yogyakarta.
- Saya menggantungkan harapan kepada putra tertua saya.
- Saya mengikuti langkah demi langkah menuju mimpi itu.
- Saya menyelesaikan S2 di Amerika dengan otak yang tumpul
- Saya orang amatiran tidak akan bisa bersaing dengan para profesional seperti itu.
- Saya senang diundang ke tempat Anda.
- Saya tidak akan bisa melewati semuanya tanpa dukungan kalian semua.
- Saya tinggal di daerah yang sempit.
- Saya wajah biasa-biasa saja di mana mungkin ada seseorang yang ingin melamar.
- Saya hanyalah orang biasa yang tidak pantas menerima penghargaan ini.
- Sebagai orang awam, saya mencoba memahami penjelasan darinya.
- Sebesar apapun usahaku mungkin tidak akan bisa lolos dalam tes itu.
- Secuil harapan kugantungkan di sini.
- Segenggam harapan menjadi modalku hidup di perantauan.
- Sehari-hari kami hanya makan seadanya.
- Sehari-hari, aku hanya mengendarai sepeda bodong ini.
- Sehari-harinya, saya hanya memakai sepeda motor butut ini untuk bepergian.
- Sehebat apapun aku, tidak akan ada artinya tanpa kalian.
- Sejumlah harapan menjadi modal saya untuk tinggal di luar negeri.
- Sekiranya anda mau menghadiri sambutan kecil kami.
- Semoga kamu betah berkunjung ke rumahku hanya hanya beralaskan tikar saja.
- Semoga hidangan sederhana ini cukup sebagai jamuan hari ini.
- Semua yang kumiliki berkat karunia dari Tuhan.
- Semua yang saya miliki adalah berkat karunia dari Tuhan.
- Seorang warga desa seperti saya yang berhak menghadiri pesta.
- Seperti surga dan bumi, saya tidak pantas dipasangkan dengan yang sempurna Anda.
- Sepotong harapan aku menggantung di sini.
- Setelah bekerja keras selama 10 tahun, akhirnya aku dapat membeli mobil rongsokan ini.
- Setiap hari aku membawa bekal dengan menu warung yang seadanya.
- Setiap hari kita hanya makan seadanya.
- Silahkan datang ke pesta kecil-kecilan di rumahku nanti malam.
- Silahkan kepada rekan-rekan sekalian untuk menyampaikan pendapat, dari tadi aku terus yang berbicara, memangnya siapa diriku ini?
- Silahkan menikmati hidangan dari kami yang seadanya ini.
- Silahkan menikmati jamuan yang kami hidangkan yang alakadarnya ini!
- Silakan makan adonan sederhana ini.
- Silakan makan adonan sederhana ini.
- Suara fals ku tidak pantas disandingkan dan dengan suara seorang penyanyi yang setara dengan Beyonce.
- Suara pas-pasanku tidak pantas disandingkan dan dibandingkan dengan suara penyanyi sekelas Beyonce.
- Suaraku yang melengking mungkin hanya bahan tertawaan.
- Suaraku yang cempreng ini mungkin hanya jadi bahan tertawaan.
- Sudikah kamu menerimaku yang tak secuilpun cantiknya dengan wanita diluar sana.
- Sudikah kiranya saudara-saudara mendengar keluhan dari orang tak berada seperti saya ini?
- Sudikah para pejabat mendengar aspirasi dari hamba yang awam ini.
- Sudilah kamu untuk mampir ke gubukku yang reot ini!
- Tak ada yang istimewa dari diriku.
- Tanganku selalu terbuka untukmu kapan pun kau mau.
- Tanganku yang kasar mungkin bisa sedikit meredakan sakitmu.
- Tanganku yang kasar ini mungkin bisa sedikit menghilangkan pegalmu.
- Tanganku selalu terbuka untukmu kapanpun kau perlu.
- Terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, karena telah mendengarkan ocehan saya yang lama tadi.
- Terima kasih telah mempercayakan amanah yang agung ini kepada kami yang beegitu hina dan menyedihkan ini.
- Terima souvenir murah ini.
- Terimalah bantuan kami yang tak seberapa ini.
- Terimalah buah tangan murah ini.
- Terimalah diriku yang apa adanya ini untuk menjadi pasangan hidupmu.
- Terimalah hadiah tak seberapa ini dariku.
- Terimalah hadiah ulang tahun dari ku yang tak seberapa ini!
- Terimalah pemberianku yang jelek ini.
- Terimalah persembahan dari hamba yang hina ini.
- Terimalah tanda cintaku yang tidak seberapa ini.
- Terimalah uang dariku yang tidak seberapa ini.
- Tidak ada yang bisa dibanggakan dengan orang cacat seperti saya.
- Tidak ada yang spesial dari saya.
- Tidak ada yang bisa dibanggakan dari orang cacat sepertiku.
- Tidak heran saya mendapatkan penghargaan ini?
- Tidak peduli betapa hebatnya aku, itu akan menjadi tidak berarti tanpa kalian.
- Tidak peduli seberapa keras usaha saya mungkin tidak dapat lulus ujian.
- Tidak seharusnya tubuh yang rapuh dan renta ini mendapat penghargaan dari orang yang kuat seperti mu.
- Tolong terima tanda cinta saya yang sedikit.
- Tubuh kurus saya yang kurus tidak akan pernah memenangkan pertandingan atletik.
- Tubuh renta ini nampaknya tidak pantas jika harus mendapatkan penghargaan dari orang sekuat engkau.
- Tubuh saya yang lemah tidak akan dapat mendukung Anda.
- Tubuh yang renta ini tampaknya tidak pantas jika harus mendapatkan penghargaan dari orang sekuat dirimu.
- Tubuh yang sudah renta ini tampaknya tidak pantas jika harus mendapatkan sebuah penghargaan dari orang sekuat dirimu.
- Tubuhku yang lemah ini takkan mampu menghidupimu.
- Tubuhku yang lemah tidak bisa bersaing denganmu yang sekuat itu.
- Tubuhku yang lemah tidak mungkin menyaingimu yang kuat itu.
- Uang ini cukup untuk digunakan makan seadanya.
- Untuk masuk perusahaan itu tentu aku tidak pantas bermodal ijazah rendahan saja.
- Usaha kecil-kecilan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhanku.
- Usaha sampingan saya membuat saya membuka toko di pusat perbelanjaan.
- Usaha abal-abalku mendapatkan dukungan dari keluargaku.
- Usaha sampinganku menghantarkanku membuka toko di sebuah pusat perbelanjaan.
- Wajah pas-pasan sepertiku tak pantas dengan wajah secantik kamu.
- Ya begini, asalkan bisa makan nasi dan garam sudah cukup bagiku.