Definisi Kalimat verba aktif merupakan kata kerja yang subyeknya berperan sebagai pelaku, pada dasarnya kalimat verba aktif ini sendiri mempunyai awalan atau berprefiks me-, ber-. Akan tetapi ada juga kalimat verba aktif yang tidak memiliki prefiks atau tanpa adanya prefiks. Berikut ini adalah contoh dari kalimat verba aktif.
Kalimat-Kalima Verba Aktif
- Adik dan ibu hendak berpergian, mengunjungi bibi di kota medan.
- Adik menyirami bunga.
- Aku dan dia pernah berjumpa beberapa kali di gerbang sekolah.
- Aku dan dia pernah bertemu tanpa sengaja saat menghadiri acara reuni tahunan kampus.
- Ali memberi herlina bunga.
- Anita bercerita mengenai serunya film yang ditontonnya kemarin di bioskop kesayangannya.
- Asep sangat usil, dia suka sekali menakuti adiknya dengan ular mainan.
- Ayah mengecat pagar rumah dengan warna yang lebih cerah dalam menyambut lebaran satu minggu lagi.
- Ayah menyuruhku, untuk membelikan kapas dan perban di apotik seberang.
- Beliau tak bergeming sedikitpun mendengar kata-kata permohonan maaf dari kami.
- Bibi membuatkan kue ulang tahun dengan gambar doraemon untuk anak laki-lakinya yang suka tokoh animasi tersebut.
- Dia adalah salah satu orang yang bersorak paling keras saat klub sepak bolanya berhasil memenangkan piala juara.
- Dia mencintai saya.
- Dian adalah salah satu orang yang bersorak paling keras saat klub sepak bolanya berhasil memenangkan kejuaraan itu.
- Ega memberikan Novi bunga.
- Ega mencintai Novi.
- Ia meluapkan semua perasaan kecewa yang dirasakannya agar tidak menjadi dendam di kemudian hari.
- Ibu membuatkan kue ulang tahun dengan menghiaskan tokoh kartun kesayangan anak semata wayangnya.
- Ibu membuatkan saya baju.
- Ibu menitipkan kami berdua kepada kakek dan nenek ketika ia akan berangkat menjadi TKW ke Arab Saudi.
- Kakak membelikan adik-adiknya makanan.
- Kakak menjahitkan adik baju.
- Kakak memasakkan kami makanan.
- Kami sudah menyumbangkan sebagian dana bantuan untuk panti asuhan.
- Kami menata ruangan ini secara bersama-sama sehingga ruangan ini memiliki konsep yang unik.
- Kami menata ruangan kelas ini bersama-sama sehingga ruangan ini terlihat rapi dan bersih.
- Kami menyerahkan dana bantuan berupa sembako kepada warga Kampung Duren yang terkena musibah banjir.
- Kau harus meluapkan semua perasaan kecewa yang kau rasakan agar ia tidak menjadi dendam di kemudian hari.
- Kau harus melupakan semua kenangan yang menyedihkan itu.
- Keponakanku menuntut hadiah yang pernah ku janjikan padanya sebagai kado keberhasilannya meraih peringkat 1 di kelasnya.
- Kiki mencuci piring Ayahnya.
- Koruptor itu tetap bersikeras bahwa ia tidak pernah bersalah, dalam kasus yang menjeratnya itu.
- Meski keadaannya sulit, namun ia tetap bertahan demi kebahagiaan hidup orang tua dan adik-adiknya di kampung halaman.
- Meski sulit namun ia tetap bertahan demi kebahagiaan kedua orang tua dan keluarganya.
- Novi makan nasi uduk.
- Orang itu memukuli anjingnya.
- Orang tua itu memukuli anak anjingnya.
- Pak Pos berteriak memanggil anak kecil yang lari di depannya.
- Pak pos berteriak memanggil satpam sekolah.
- Pak Tani dan Bu Tani menanami sawah setiap hari.
- Paman menguliti sapinya.
- Polisi menilang setiap kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat bermotor, baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
- Saat kecil aku dan dia selalu berkelahi setiap hari layaknya anjing dan kucing.
- Saya makan nasi.
- Sebelum meninggal, nenek berpesan untuk tidak meninggalkan atau menjual rumah peninggalannya.
- Sebelum meninggal, nenek berpesan untuk tidak menjual rumah peninggalannya.
- Sejatinya, orang tualah yang harus memberikan pendidikan kepribadian kepada anak-anaknya sejak dini.
- Seluruh warga negara ikut bertanggung jawab atas lancar atau tidaknya rencana pembangunan suatu negara.
- Semua warga berhamburan keluar rumah saat gempa mengguncang kota ini pada pukul 17.45 WIB kemarin.
- Tetangga baru itu bertanya dimana rumah pak RT untuk melaporkan kedatangannya di komplek perumahan ini.