Pengertian Kalimat Taktransitif Lengkap Contohnya

Definisi Kalimat taktransitif secara umum tunduk pada urutan kata-kata. Kategori kata yang dapat mengisi fungsi predikat terbatas pada kata kerja taktransitif. Seperti halnya kalimat individual yang tidak objektif dan tidak lengkap, unsur-unsur yang tidak wajib seperti informasi tentang lokasi, waktu, metode dan alat juga dapat dimasukkan.

Kalimat taktransitif adalah kalimat yang tidak mengandung objek dan elemen pelengkap dalam struktur kata mereka, sehingga elemen yang digunakan dalam kalimat taktransitif hanya subjek dan predikat. Dengan susunan kata yang terdiri dari dua unsur wajib ini, sebuah kalimat dibentuk dengan makna yang begitu sederhana dan pasti. Berikut contohnya:

Kalimat-Kalimat Taktransitif

  1. Adik belum juga paham.
  2. Adik biasa berjalan kaki
  3. Adik laki-laki belum mengerti.
  4. Adik laki-laki tidak belajar.
  5. Adik sangat gembira.
  6. Adik tidak belajar.
  7. Agnez masih kuliah.
  8. Aldi bekerja di restoran.
  9. Ali belajar mengaji.
  10. Alif sudah sekolah.
  11. Amam belajar berjalan.
  12. Amir bermain di lapangan.
  13. Anak-anak (biasanya) berenang (hari minggu pagi).
  14. Anak-anak berenang (biasanya) (Sabtu pagi).
  15. Anak-anak mandi di danau.
  16. Anak-anaknya menghitung tiga orang.
  17. Anaknya berjumlah tiga orang.
  18. Anda mendarat (di tanah yang tidak sehat).
  19. Anda pergi ke perpustakaan.
  20. Andi berangkat ke sekolah.
  21. Andi pergi ke sekolah.
  22. Andre melarikan diri.
  23. Anggota koperasi berkumpul.
  24. Ani merasa sedih.
  25. Ani sedang hamil.
  26. Aprilia telah berhenti bekerja.
  27. Armand tidak akan kembali.
  28. Asetnya bernilai milyaran rupiah.
  29. Ayah bekerja keras.
  30. Ayah Indah telah meninggal.
  31. Ayah sudah bekerja keras.
  32. Ayah yang cantik telah meninggal.
  33. Bakhit belajar berjalan.
  34. Belanja guru.
  35. Berbelanja di pasar induk.
  36. Bu Guru sedang mengajar.
  37. Camat sedang berbelanja.
  38. Dapur Ria lezat.
  39. Deden adu ayam.
  40. Dewi sedih.
  41. Di kamar ini saya tidur.
  42. Di LPK Kartin menuntut ilmu.
  43. Di pasar ibu berbelanja.
  44. Di rumah makan Nia bekerja.
  45. Di Wonosobo Pak Slamet tinggal.
  46. Dia berteriak keras.
  47. Dia pergi (dengan tongkat).
  48. Dia berbaju biru.
  49. Dia berteriak kencang.
  50. Dindin lulus tahun ini.
  51. Dwi menikah minggu lalu.
  52. Fuad lulus tahun ini.
  53. Galih selalu naik sepeda kesekolah
  54. Gocar belum tiba.
  55. Guru itu mengajar.
  56. Harun pergi pagi ini.
  57. Ibu bersosialisasi.
  58. Ibu Guru sedang brbelanja.
  59. Ibu-ibu pergi arisan.
  60. Ida tidak bekerja lagi.
  61. Idan bermain di lapangan.
  62. Ika menikah bulan depan.
  63. Indri tidak datang lagi.
  64. Itu berwarna biru.
  65. Kakak pergi ke perpustakaan.
  66. Kami berenang (biasanya) (Minggu pagi).
  67. Kami pergi ke taman air.
  68. Kekayaannya bernilai miliaran rupiah.
  69. Keluarganya sedang berlibur.
  70. Kita akan ke waterpark.
  71. Kue buatan ibu matang.
  72. Kue yang dimasak oleh ibu.
  73. Lia sedang hamil.
  74. Lisa sedang mencuci.
  75. Maksum pergi ke sekolah.
  76. Malam hari Nana baru pulang.
  77. Mani bisa bernyanyi dengan baik.
  78. Masakan Uti sangat lezat.
  79. Masyarakat setempat bekerja sama.
  80. Masyarakat setempat sedang gotong royong.
  81. Mia datang satu jam yang lalu.
  82. Minggu lalu Dwi menikah.
  83. Muhammad Nur akan naik haji
  84. Nani baru pulang pada malam hari.
  85. Nasi rames.
  86. Nasi telah menjadi bubur.
  87. Nasi uduk kuning.
  88. Nenek pergi (dengan kursi roda).
  89. Nenek berjalan (dengan tongkat).
  90. Oki sedang belajar Quran.
  91. Olivia sedang kuliah.
  92. Padinya menguning.
  93. Pak Acul tinggal di Wonosobo.
  94. Pak Jamiat belum tiba.
  95. Paman duduk di kursi depan.
  96. Paman sedang duduk di kursi depan.
  97. Panji masih merantau.
  98. Pelatihnya belum datang.
  99. Presiden berpendapat ekonomi baik-baik saja.
  100. Riftin pandai menyanyi.
  101. Rombongan Presiden mendarat (di tanah datar).
  102. Rombongan presiden mendarat (di tanah yang tidak datar).
  103. Rumah itu memiliki tiga pintu.
  104. Rumahnya berpintu tiga.
  105. Sandi belajar di LPK.
  106. Santi akan menikah bulan depan.
  107. Saya akan pergi
  108. Saya harus bekerja keras untuk menyelesaikan pekerjaan ini.
  109. Saya melukis.
  110. Saya sedang mengambar.
  111. Saya tidur di kamar ini.
  112. Semua bahan dimasak.
  113. Semua murid sedang belajar.
  114. Semua siswa sedang belajar.
  115. Siti mulai bekerja.
  116. Spanduk masih bergerak.
  117. Suster sangat senang.
  118. Tadi pagi Harun berangkat.
  119. Tanam petani di pegunungan.
  120. Tia masih menunggu.
  121. Tika berangkat bulan depan.
  122. Tisna adalah siswa asrama.
  123. Tiya masih menunggu.
  124. Turis terlihat sangat bahagia.
  125. Uci mulai bekerja.
  126. Warga Indonesia sedang berduka.
  127. Warga sudah berkumpul.
  128. Wisatawan nampak begitu bahagia.
  129. Wiwid akan pergi bulan depan.
  130. Zaky siswa pondok pesantren.