Definisi Antonomasia merupakan kalimat yang sering digunakan dalam obrolan harian. Pertama, fungsi ini digunakan untuk meningkatkan rasa kalimat atau paragraf sehingga ada variasi. Antonomasia sangat penting apabaila digunakan sebagai menghindari suatu kesan yang monoton didalam kalimat.
Majas antonomasia merupakan sebuah ungkapan dengan gaya bahasa yang menyatakan suatu hal dengan menjelaskan sifat atau karakteristik dari hal tersebut. Dalam majas ini sifat atau karakteristik tersebut dijadikan sebagai identitas pengganti nama atau nama lain dari suatu hal yang dinyatakan dalam kalimat, agar lebih jelas perhatikan contoh kalimat majas antonomasia berikut ini.

Majas Antonomasia dalam Kalimat
- Akhirnya Si Mancung menang juga. Tak salah aku menjagokannya.
- Aku akan meminta si jangkung itu untuk mengambil layangan yang tersangkut di pohon jambu.
- Aku benar-benar tidak bisa menahan tawa ketika aku mendengar desas-desus tentang kebanggaan.
- Aku bertengkar lagi dengan si perasa itu hanya karena salah paham.
- Aku ingin bertanya banyak hal tentang keluarga besarku pada si jangkung itu, ternyata ia ialah salah seorang kerabat jauhku.
- Aku malas bertemu dengan si cerewet itu, ia selalu saja membuat telingaku panas.
- Aku merasa beruntung mengenal si lemah lembut itu. Darinya aku banyak belajar menjadi penyabar.
- Aku sangat tersanjung karena si rupawan itu ingin meminangku.
- Aku sudah memutuskan untuk tidak bertemu lagi dengan si pemberi harapan palsu itu lagi.
- Aku tak mau berurusan dengan si pemarah berotot besar itu.
- Aku takkan mau mengajak si cupu itu bergabung dalam anggotaku.
- Aku telah memutuskan hubungan dengan si jelek itu karena dia hanya mengincar hartaku
- Aku tidak menyangka ternyata si keren itu sudah mengincarku sejak lama.
- Anda akan sengsara jika Anda dekat dengan pengkhianat.
- Anda akan sulit dengan keraguan itu karena itu akan membuat Anda menunggu lama.
- Anda harus meminta yang pintar untuk menyelesaikan pekerjaan rumah matematika Anda.
- Anda harus menetapkan strategi untuk mengenal orang yang pemalu karena dia terkenal sulit untuk didekati.
- Anda tidak akan senang jika berada di dekat pengkhianat.
- Apa kau sadar bahwa kau dijuluki sebagai si dungu? bahkan kerbau saja malu disamakan dengan dirimu.
- Apa pun yang Anda lakukan, itu akan selalu salah di mata orang yang sombong.
- Apa yang salah dengan pembuat onar itu? selalu saja menciptakan masalah di mana-mana.
- Apakah saya benar-benar merindukan mata indah itu ketika Anda bisa bertemu saya lagi?
- Bagaimana Anda bisa berteman dengan rambut gimbal itu? Apakah Anda ingin memiliki pengaruh buruk darinya?
- Bajingan itu akhirnya dijatuhi hukuman atas tindakannya.
- Bajingan itu hanya akan merusak hubunganmu dengannya. Anda sebaiknya tidak harus berteman dekat dengannya.
- Bajingan itu tidak akan mendengarkan saran Anda bahkan jika mulut Anda berbusa di papan tulis.
- Beberapa hari yang lalu, si pirang datang menitipkan undangan pernikahannya untukmu.
- Bocah bongsor itu terpilih menjadi finalis dalam ajang bayi sehat nusantara.
- Bocah pintar itu kini bisa mendapatkan siswa dari delapan universitas negeri terkenal di Indonesia.
- Buaya itu tidak akan pernah serius dengan Anda karena ada banyak korban karena rayuannya.
- Dalam semua kecemasan saya, saya selalu merindukan penghiburan saya.
- Dalam setiap kegundahanku, aku selalu merindukan si pelipur laraku.
- Dari kecil si mandiri itu tidak pernah menyusahkan orang tuanya. Sebaliknya, setiap hari ia selalu membantu mereka meskipun dia sibuk.
- Dermawan telah menyumbangkan kekayaannya untuk membangun perguruan tinggi dan panti asuhan di desa kami.
- Dia adalah berlian dalam hidupku.
- Dia adalah pemilik hatiku, yang sederhana.
- Dia hanya perlu dilatih. Agar bisa menjadi pribadi yang kuat.
- Dia kepala batu suka dipuji oleh bos. Dia tidak pernah memperhatikan rekan-rekannya.
- Dimana sepatunya? selalu menemukan tempat yang baik untuk bolos sekolah.
- Dini hari tadi gimbal telah berhenti di toko kami. Seperti biasa, dia ingin berutang lagi.
- Frisky bercita-cita untuk menjadi penari profesional.
- Hati yang baik akan selalu membantu Anda jika Anda telah menjadi sahabatnya.
- Hatiku bergetar saat si murah senyum itu menyunggingkan bibirnya dengan sedikit memejamkan matanya kepadaku.
- Jangan jengkel dengan mulut kasar itu. Dia benar-benar untuk semua orang.
- Jika ada kesempatan, aku akan mengobrol lebih dekat dengan si pintar itu.
- Kalo mereka macam-macam! Biar si gendut saja nanti yang menghadapinya.
- Kapan Anda akan mendapat kesempatan untuk mengenal wajah cantik ini?
- Kapan kau mengajakku bertemu dengan si konglomerat itu?
- Kapan lagi kau berkesempatan berkenalan dengan si wajah ayu itu?
- Kapan pun Anda membutuhkan, hati yang baik itu akan selalu membantu Anda.
- Kapan terakhir kali Anda bertemu pria tampan itu?
- Kapanpun kau perlu, si baik hati itu akan selalu membantumu.
- Kapas putih menjadi aktor dalam iklan makanan ringan.
- Katakan kepada si gempal itu. Tubuhnya yang padat berisi hanya menjadi beban bagi orangtuanya.
- Kau akan sengsara bila dekat dengan si penghianat itu.
- Kau akan sulit bersama si peragu itu karena dia akan membuatmu lama menunggu.
- Kau harus mengatur strategi untuk berkenalan dengan si pemalu itu karena dia terkenal susah untuk didekati.
- Kau jangan menjalin hubungan dengan si gelap mata itu. Nanti hidupmu akan sengsara dibuatnya.
- Kecantikan itu tidak akan menerima Anda yang hanya pekerja kasar.
- Kemana perginya si pemalas itu? selalu saja menemukan tempat yang bagus untuk membolos sekolah.
- Kemana perginya si rambut ikal itu? Berani-beraninya ia mencuri buku gambar milikku.
- Kemarin pria kaya itu mengundang lusinan anak yatim untuk acara syukur di rumahnya.
- Kemarin saya bertemu seorang teman di ruang tamu di ujung jalan.
- Kemarin, aku bertemu si cadel di salon ujung jalan itu.
- Kenapa lagi dengan si pembuat onar itu..? selalu saja membuat masalah di mana saja.
- Kenapa penjual rambut keriting dari kue dasar belum muncul? bahkan jika saya ingin membeli semua barang untuk permen.
- Kenapa si manis dan cantik itu tak masuk sekolah hari ini?
- Kenapa si rambut keriting penjual kue basa itu belum juga muncul? padahal aku ingin memborong semua kue dagangannya.
- Kita juga bisa seperti pasien. Itu hanya perlu dilatih.
- Kita pun bisa seperti si penyabar itu. Hanya saja perlu dilatih.
- Kita tidak bisa mengandalkan si lamban itu dalam bekerja.
- Lelaki tangguh mampu menjadi tulang punggung keluarganya meski ia belum dewasa.
- Mana mungkin si pendek itu bisa lolos dalam pemilihan gadis sampul?
- Mata indah itu berhasil memukau publik melalui penampilannya semalam di salah satu stasiun televisi nasional.
- Mengapa gadis manis dan cantik tidak pergi ke sekolah hari ini?
- Mengapa si gemuk temanmu itu tidak juga mau memperbaiki pola makannya? Bukanlah ia ingin memiliki tubuh yang ideal?
- Muak benar aku. Si Dungu itu memang tak bisa diajak bekerja sama.
- Nita berjalan dengan sangat lambat. Lelah sekali jika harus satu tim dengan Si Gemuk itu.
- Orang bijak itu selalu menenangkan saya dan memberi saya jalan keluar setiap kali saya memiliki masalah.
- Orang yang keras hati akan tetap pada keputusannya bahkan jika Anda membujuknya dengan berbagai cara.
- Orang yang murah hati selalu memberi sedikit makanan untuk anak-anak berjalan setiap hari.
- Orang yang tulus akan tetap berpegang pada keputusan mereka bahkan jika Anda meyakinkan mereka dengan berbagai cara.
- Pagi-pagi begini si gimbal sudah mampir di warung kami. Seperti biasa, dia mau berhutang lagi.
- Pembohong berhasil menggelapkan dana dari akun saya dan mendatangkan puluhan juta uang.
- Pencari emas hanya menggunakan pada kebaikanmu serta akan megincar hartamu. Tak ada rasa ketulusan didalam hati serta sikap mereka.
- Penting untuk membangun strategi untuk mengenal orang-orang pemalu karena mereka dikenal sulit untuk didekati.
- Pria serakah tidak akan pernah puas, terlepas dari gunung emas yang dimilikinya.
- Rino memang wajar jika akhirnya menjadi pimpinan kelompoknya. Si Lincah itu sangat cekatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.
- Sang penghasut akhirnya berhasil membuat suami dan istri tetangganya bercerai.
- Saya akan meminta yang tinggi untuk mendapatkan layang-layang yang terjebak di pohon jambu.
- Saya bertarung lagi dengan pria itu hanya karena kesalahpahaman.
- Saya ingin bertanya banyak tentang keluarga besar saya, ternyata dia adalah salah satu kerabat jauh saya.
- Saya khawatir tentang pertemuan siksaan itu, itu selalu membuat telinga saya panas.
- Saya memutuskan untuk tidak memenuhi harapan yang salah.
- Saya merasa beruntung mengenal orang yang baik hati itu. Saya belajar banyak darinya untuk bersabar.
- Saya merasa sangat tersanjung karena pria ganteng itu ingin meminta tangan saya.
- Saya telah memutuskan hubungan dengan jelek itu karena dia hanya mengejar harta saya.
- Saya telah memutuskan untuk tidak memenuhi harapan palsu lagi.
- Saya telah putus dengan yang jelek karena itu hanya setelah harta benda saya.
- Saya tidak berpikir bahwa anak laki-laki yang modis telah mengejar saya untuk waktu yang lama.
- Saya tidak ingin memiliki hubungan dengan pria serakah itu.
- Saya tidak ingin menjalin hubungan dengan pria serakah itu.
- Saya tidak menyangka ternyata pria keren itu mengejar saya untuk waktu yang lama.
- Sebaiknya kau bertanya kepada si pintar itu untuk menyelesaikan PR matematikamu.
- Sejak kami pindah sekolah, kami sudah lama tidak melihatnya.
- Sejak kecil independen tidak pernah mengganggu orang tuanya. Sebaliknya, setiap hari dia selalu membantu mereka meskipun dia sibuk.
- Sejak pindah sekolah, sudah lama kita tak bertemu si ceking.
- Seseorang yang tangguh bisa menjadi tulang punggung keluarganya meskipun dia belum dewasa.
- Setiap hari ada perilaku keras kepala yang membuat saya kesal.
- Setiap hari banyak bicara selalu memprotes saya. Semua yang saya lakukan tidak baik untuknya.
- Setiap hari lelaki bertangan ringan itu bertengkar dengan istrinya.
- Setiap hari lelaki muda itu bertengkar dengan istrinya.
- Setiap hari si cerewet itu selalu saja protes terhadapku. Semua yang kulakukan tidak ada baiknya baginya.
- Setiap hari yang latah selalu memprotes saya. Semua yang saya lakukan tidak baik untuknya.
- Setiap kali ku melihat si rambut indah itu, aku jadi teringat sosok mantan istriku yang dulu.
- Setiap saat kerjanya hanya bersantai-santai. Sampai kapanpun si pelamun itu takkan sukses.
- Si baik hati itu akan selalu membantumu jika kau telah menjadi sahabat karibnya.
- Si bangsat itu akhirnya dijatuhi hukuman setimpal atas perbuatannya.
- Si besar kepala itu senangnya dipuji oleh atasan. Dia tidak pernah memperhatikan teman-teman sekerjanya.
- Si bijak itu selalu membuatku tenang dan memberi jalan keluar setiap aku mempunyai masalah.
- Si bodoh itu membuat kita kehilangan puluhan juta.
- Si buaya itu takkan pernah serius denganmu karena sudah banyak korban akibat bujuk rayunya.
- Si Buruk Rupa tak pernah ada habisnya. Aku sampai lelah mengikuti semua polanya.
- Si cantik itu tidak akan menerimamu yang hanya seorang pekerja kasar itu.
- Si Cantik yang dulu kita kenal sekarang wajahnya telah berubah.
- Si congkak itu dijauhi oleh teman-temannya karena lagaknya yang angkuh.
- Si Cungkring mulai mengikuti program fitness. Mungkin dia malu dengan tubuhnya itu.
- Si dermawan itu telah menyumbangkan hartanya untuk pembangunan pesantren dan rumah yatim piatu di desa kami.
- Si Gigi Kuning itu memang tak punya malu. Berani-beraninya dia mengutarakan cinta pada Jessika.
- Si Hitam, motorku yang paling setia. Kemana pergi, dialah yang setia menemani.
- Si kaki panjang itu mampu menjadi pemenang dalam arena atletik kemarin.
- Si kepala batu itu tidak akan mau mendengar nasehatmu meskipun mulutmu berbusa menasehatinya.
- Si kepala besar suka dipuji oleh bos. Dia tidak pernah memperhatikan rekan kerjanya.
- Si Keriting akhirnya merebounding rambutnya juga.
- Si lincah itu bercita-cita menjadi seorang penari balet profesional.
- Si Lincah itu sangat cekatan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan atasan.
- Si mata duitan itu hanya akan memanfaatkan kebaikanmu dan mengincar hartamu. Tidak ada ketulusan yang terpancar dari sikapnya.
- Si mata indah itu berhasil memukau penonton lewat penampilannya tadi malam di salah satu stasiun TV nasional.
- Si miskin itu akhirnya menjadi kaya raya semenjak anaknya bekerja di luar negeri dan menetap di sana.
- Si muka badak itu setiap hari bertandang ke rumahku.
- Si murah hati itu telah banyak sekali berbuat baik padaku dan keluargaku.
- Si pecundang itu takkan berani mengambil keputusan tegas. Kau hanya akan dibuatnya menunggu tanpa kepastian.
- Si pembohong itu berhasil menggelapkan dana dari rekeningku dan membawa uang puluhan juta.
- Si pemurah itu selalu saja memberi sedikit makannya untuk anak-anak jalan setiap hari.
- Si pengadu domba itu hanya akan merusak hubunganmu dengannya. Sebaiknya kau tidak usah berteman dekat dengannya.
- Si penghasut itu akhirnya berhasil membuat pasangan suami istri tetangganya bercerai.
- Si pintar itu kini berhasil mendapatkan berasiswa dari delapan universitas negeri ternama di Indonesia.
- Si putih kapas itu menjadi pemeran iklan makanan ringan.
- Si rakus itu tak akan pernah puas, meskipun segunung emas harta yang dimilikinya.
- Si tangguh itu mampu menjadi tulang punggung keluarganya meskipun umurnya belum dewasa.
- Si tua renta itu hidup sebatangkara selama berpuluh-tahun di desa kami.
- Siapa lagi kalau bukan Si Pintar itu yang mewakili sekolah kita dalam perlombaan cerdas cermat ini?
- Sombongnya dijauhi oleh teman-temannya karena sikapnya yang sombong.
- Sudah saatnya kau berbenah diri. Tubuhmu yang gemuk itu tak sedikitpun membuat orang melirikmu.
- Sudah waktunya bagi Anda untuk meningkat. Tubuh gemuk Anda tidak membuat seorang pun melihat Anda.
- Sungguh aku rindu dengan si mata indah itu, kapan kau bisa mempertamukanku dengannya lagi?
- Sungguh aku tak akan menemui si mulut besar yang selalu saja membuat hatiku panas.
- Sungguh aku tak tahan menahan tawa ketika mendengar celotehan si pembual itu.
- Sungguh menyenangkan berbincang-bincang dengan si ramah itu.
- Suttt, lihat! Si centil datang.
- Tak heran jika ia memenangkan kompetisi itu. Ia memang terkenal dengan si kutu buku.
- Tak salah aku menjagokannya.
- Tak usah kesal dengan si mulut kasar itu. Dia memang begitu kepada semua orang.
- Tidak heran dia memenangkan kompetisi. Dia memang terkenal dengan kutu buku.
- Tidak sulit bagi orang pintar untuk membantu Anda. Ia memiliki segudang ide yang berguna bagi Anda.
- Tidak sulit bagi si pandai itu untuk membantumu. Dia punya segudang ide yang bermanfaat bagimu.
- Untaran adalah nama kucingku. Aku sangat menyayangi Si Putih itu sehingga aku membawanya kemana pun pergi.
- Untuk apa Anda mendekatinya? Orang yang pemarah itu tidak akan membuat Anda merasa di rumah dengannya.
- Untuk apa kau mendekatinya? Si pemarah itu tidak akan membuatmu betah berteman dengannya.
- Wajah badak datang ke rumah saya setiap hari.
- Yang kalah tidak akan berani membuat keputusan tegas. Anda hanya akan diminta menunggu tanpa kepastian.