Jenis kalimat majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan memiliki anak kalimat yang perbandingan dengan induk kalimatnya. Ciri-ciri kalimat majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan ini adalah adanya kata penghubung yang menyatakan suatu perbandingan, seperti ibarat, laksana, seperti, dibandingkan, sebagaimana, dan lain sebagainya.
Kalimat-Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Perbandingan/ Perumpamaan
- Aku lebih baik belajar daripada menonton televisi.
- Aku lebih suka di rumah daripada aku bermain dengan teman-teman
- Ana tidak ingin pergi menonoton di bioskop seperti teman-teman yang lain.
- Andi adalah anak yang tidak bisa diam bagaikan cacing kepanasan
- Andi sangat baik tidak seperti kakanya.
- Ani tidak ingin pergi menonoton di bioskop seperti teman-teman yang lain.
- Anisa hari ini tidak terlihat seperti biasanya karena dia sedang sakit.
- Ayah dan ibuku bagaikan Malaikat tak bersayap yang diutus untuk menjaga aku dan adikku.
- Ayu sangat mirip dengan ibunya seperti pinang di belah dua
- Baumu harum bagaikan bungan bangkai
- Berdiam diri lebih baik daripada bergosip membicarakan orang lain
- Bu santi menyayang semua anak asuhnya seperti beliau menyayang anaknya sendiri.
- Bulan ini tingkat curah hujan lebih tinggi, tidak seperti curah hujan bulan lalu.
- Burung besi itu menukik tajam laksana anak panah yang menghantam beberapa rumah penduduk
- Dari pada bermain, lebih baik aku belajar.
- Dari pada menunggu Abror terlalu lama lebih baik saya pulang.
- Dari pada saya bermain game, lebih baik saya belajar lebih giat.
- Dari pada saya bermain, lebih baik saya belajar.
- Dari pada saya menunggu saad terlalu lama, lebih baik saya pulang duluan.
- Daripada hanya berdiam diri dirumah, lebih baik membantu orang tua di sawah.
- Daripada menunggu Doni terlalu lama lebih baik saya pulang saja.
- Dia bernyanyi sangat indah ibarat penyanyi aslinya.
- Dia sedang kebingungan seperti anak ayam kehilangan induknya.
- Dia uring-uringan kesana kemari seperti cacing kepanasan.
- Dipanggil oleh guru BK sikap Doni bagaikan orang yang yang kebakaran jenggot.
- Fahlan tidak ingin jalan-jalan seperti yang dilakukan teman-temannya.
- Gani lebih memilih fisika, daripada kimia.
- Hari ini sangat din, tidak seperti kemarin.
- Hujan hari ini sangat lebat, tidak seperti hujan kemarin.
- Hujan malam ini sangat lebat, tidak seperti hujan yang terjadi malam kemarin.
- Ia sangat mirip dengan ibunya saat muda.
- Ibu bagaikan tersambar petir ketika mendengar kabar ayah kecelakaan.
- Ibuku adalah orang yang baik bagaikan malaikat tak bersayap
- Ina duduk di bangku taman sendirian seperti tidak punya teman.
- Intan lebih rajin membaca buku dibandingkan Neti yang kerjaannya hanya bergaya.
- Jembatan itu di bangun dua kali lebih lebar daripada jembatan sebelumnya
- Jika dilihat-lihat kembali. Gambaran yang dibuat oleh Rahma seperti wujud aslinya.
- Kamu seperti matahari yang selalu menyinari hari-hari ku
- Karikatur ini sungguh menggambarkan seperti watak tokoh aslinya.
- Kecantikan Ayu laksana bunga mawar yang sedang merekah.
- Kecantikan dan keramahan yang dimiliki oleh Rahmadani memang seperti ibunya.
- Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik.
- Ketika kita sedang marah kepada orang lain, lebih baik dia daripada mulut kita akan menyakiti orang yang tidak bersalah.
- Lala tidak ingin pergi menonton film di bioskop seperti teman-teman sekelasnya yang lain.
- Lebih baik diam daripada berkata yang menyakitkan hati orang lain.
- Lukisan yang di buatnya mirip seperti aslinya
- Lukisan yang dibuat oleh Andi hampir sama seperti lukisan yang dibuat oleh Nining.
- Makanan ibu selalu enak seperti yang ada di restoran
- Melihat anak-anak kecil itu kebingungan ibarat anak ayam yang kehilangan induknya.
- Membaca sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa.
- Mendengar berita kebakaran itu bagaikan tersambar petir di siang hari
- Mereka itu adik dan kakak, tapi entah mengapa sifat keduanya bagaikan bumi dan langit.
- Mereka tidak mempunyai hubungan darah sama sekali. Tetapi wajah mereka begitu mirip bagaikan pinang di belah dua.
- Mereka mirip seperti pinang dibelah dua.
- Murid murid TK itu menangis kocar kacir mencari ibunya ibarat anak ayam kehilangan induknya
- Orang-orang yang sering banyak bicara tanpa ada tindakan ataupun pembelajaran itu seperti tong kosong nyaring bunyinya.
- Perbedaan yani dan kakaknya bagaikan langit dan bumi.
- Rina rajin belajar sebagaimana kakaknya dulu juga rajin belajar.
- Saat aku pakai sepatu hak tinggi bagaikan aku menaiki egrang
- Saya lebih baik belajar dari pada saya ikut bermain.
- Saya lebih suka berenang daripada memancing
- Sebagaimana buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya, sifat seorang anak tentu mencerminkan perilaku orang tuanya.
- Seca duduk di bangku taman sendirian seperti tidak punya teman.
- Sejak SD hingga kuliah, Rani dan Reno tidak pernah akur bagaikan kucing dan anjing.
- Semangatnya menyala-nyala laksana kobaran api
- Semenjak ditinggal oleh ibunya Anisa bagaikan seekor anak ayam yang kehilangan induknya.
- Semua orang terkejut, wajah mereka berdua bagai pinang dibelah dua.
- Senyuman gadis itu sangat indah laksana bunga mawar yang mekar.
- Seperti buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, sifat seorang anak tentu mencerminkan perilaku orang tuanya.
- Seperti pinang di belah dua, mukanya sangat mirip dengan kakaknya
- Setelah direnovasi, rumah ini menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
- Setelah kenal dekat dengan Ria dan pula sering main bersama, ternyata Ria orangnya sangat menyenangkan daripada sebelum kenal dekat dengan Ria.
- Setiap hari dua bersaudara itu bertengkar ibarat anjing dan kucing
- Sifat kakak beradik itu sangat berbeda bagaikan langit dan bumi.
- Sifat saudara kembar itu sangat berbeda bagaikan bumi dan langit
- Tika memiliki sikap yang lembut seperti ibunya.
- Upin dan Sarifudin bukanlah saudara kembar.
- Walaupun saudara kandung. Sifat Reno dan Tuti sangat berbeda jauh bagaikan bumi dan langit.
- Winda duduk di depan rumah sendirian seperti tidak punya teman bermain.