Definisi Majas Ironi merupakan majas yang menyatakan atau menyampaikan sesuatu dengan makna yang berlawanan dengan memberikan sedikit sindiran. Majas ini lazimnya menyatakan sesuatu hal dengan membalikan makna dari maksud yang sebenaranya terjadi, dapat juga dikatakan kalau majas ini bersifat menutup-nutupi atau menyembunyikan maksud kenyataannya.
Makna yang dimaksudkan dalam majas ironi bertentangan dengan apa yang diucapkan ataupun dikatakan, sifatnya halus tetapi bisa juga memberikan pernyataan makna yang kasar, majas ini dikategorikan kedalam majas sindiran atau pertentangan.

Majas Ironi dalam Kalimat
- Acara yang disajikan sangat menarik, aku sampai bosan. (yang dimaksud buruk)
- Adit sangat pandai dalam pelajaran matematika. Nilai ulangan matematikanya tidak pernah melebihi angka 5.
- Air minum isi ulang ini sangat steril dan higienis sehingga membuat tenggorokanku gatal setelah meminumnya.
- Air minum itu sangat bersih hingga gatal saat aku meminumnya.
- Aku salut denganmu Yanti, sifatmu sungguh sangat dewasa. Masalah sepele seperti ini saja kau menangis.
- Aku sangat senang saat kau ada dikamarku. Suara dan apapun yang kau lakukan membuat ku tak bisa konsentrasi belajar.
- Amerika memang negara yang paling bersahabat, sehingga kekayaan negara lainpun dianggapnya milik sendiri.
- Anda bangun begitu cepat, masih siang hari. Kamu bisa bangun besok pagi.
- Anda benar-benar anak yang sangat berbakti kepada orang tua Anda. Tidak ada saran dan perintah dari orang tua Anda agar Anda patuh.
- Andre merupakan siswa paling teladan di sekolah. Hampir setiap hari orang tuanya mendapat pengaduan dari pihak sekolah tentang perilaku Yudi.
- Angga sangat pandai dalam pelajaran matematika. Sampai sampai ilai ulangan matematika nya tidak pernah melebihi angka 5.
- Ayu pandai memasak, semua masakannya terasa tidak enak.
- Ayu sangat pandai memasak. Hampir semua masakannya tak ada rasa.
- Badanmu gemuk sekali, hanya terpaut 10 kg saja dari berat balita.
- Badanmu harum sekali, hingga tak tahan aku di dekatmu.
- Badanmu kekar sekali, hanya berbalutkan tulang belulang.
- Badanmu wangi sekali, sudah berapa hari tidak mandi?
- Bagus sangat putih diantara teman temannya hinga dapat julukan si Arang kayu .
- Bagus sekali buku laporan belajarmu, hampir semuanya berwana merah.
- Bagus sekali suaramu, sampai memecahkan gendang telingaku.
- Baik sekali ayah itu, sampai sering memukul anaknya seperti itu.
- Baik sekali kamu memberi sup yang sehangat ini, rasanya seperti habis dari kulkas
- Baik sekali temanmu, minta bantuan saja tidak mau.
- Baju yang kau belikan sangat cocok higga tak muat saat aku memakainya.
- Bajumu terlihat sangat bersih. Sudah berapa hari baju itu kamu pakai?
- Banyak sekali buku yang kamu bawa, sampai tas kamu terlihat sangat ringan.
- Banyak sekali kamu memberikan sumbangan, ini yang paling sedikit di antara semua penyumbang.
- Banyak sekali suguhan yang kamu sajikan, sampai piring di meja terlihat sepi.
- Bau mulutmu bagaikan melati merekah sampai sampai kami tidak tahan mencium aromanya.
- Bau mulutmu bagaikan melati merekah sampaikami tak tahan mencium baunya.
- Baunya sangat enak. Tidak ada orang yang bisa berdiri di dekat Anda.
- Begitu cepat kamu pulang. Anda sampai di rumah ketika semua orang tertidur.
- Bening sekali air di bak mandi ini, sampai aku tidak bisa melihat dasarnya.
- Bersih dan cantik sekali kukumu. Sama halnya seperti kuku anak kecil yang habis bermain lumpur.
- Bersih sekali bajumu sampai aku tak bisa melihat warna aslinya apa .
- Bersih sekali cucianmu, sampai semua nodanya masih menempel.
- Bersih sekali kamar mandi di rumahmu, sampai aku melihat ada banyak kecoa yang berterbangan.
- Bersih sekali kamarmu, sampai aku kesulitan cari tempat duduk.
- Bersih sekali mobilmu, sampai bisa ditulisi begini.
- Bersihkan dan percantik kuku Anda. Itu sama dengan kuku anak-anak yang bermain lumpur.
- Besar sekali kamar ini, sampai-sampai barang-barangku tidak muat.
- Besar sekali tas yang kamu bawakan ini, satu buku saja tidak muat.
- Betapa mulianya dan tulus Anda. Setiap kali Anda memberikan bantuan, Anda selalu menunjukkannya kepada orang-orang.
- Bijaksana sekali kamu, sampai sering berkata kasar seperti itu.
- Boneka itu benar-benar lucu. Sampai sampai setiap anak kecil yang melihatnya pasti menangis.
- Buah mangga ini manis sekali hingga aku tak sanggup memakannya.
- Budi adalah siswa yang terkenal sopan, sampai-sampai berani membantah gurunya.
- Cahaya lampu itu sangat terang hingga aku tak bisa melihat wajah orang yang ada didekatku.
- Canggih sekali laptopmu, sudah diproduksi sejak tahun 2004.
- Cantik sekali kamu, sampai-sampai tidak ada cowok yang mau.
- Cantik sekali lukisanmu ini, aku tidak tahu maksudnya apa
- Cepat benar kamu datang, tamu yang lain sudah pulang.
- Cepat sekali kamu pulang kerumah, kamu tiba saat semua orang sudah tidur.
- Cepat sekali kau bangun, sekarang masih siang. Sekalian saja besok pagi kau bangun.
- Chris adalah petinju hebat, ia lebih sering kalah di pertandingan
- Cocok sekali sepatu ini, sampai-sampai tidak muat di kakiku.
- Cuaca hari ini sangat cerah hingga badanku basah kuyup.
- Cuaca hari ini sangat dingin hingga semua bajuku basah oleh keringat.
- Cuaca hari ini sangat dingin sehingga semua pakaianku basah oleh keringat.
- Cuaca hari ini sangat stabil, panasnya sudah cukup untuk mematangkan telur.
- Dia adalah kiper hebat, sudah tak terhitung berapa kali ia kebobolan.
- Dia adalah murid kesayangan guru, sampai teman-temannya lulus dia masih saja duduk di kelas 4 SD.
- Dia adalah orang yang sangat rapi dan cerdas untuk menjaga barang milik orang lain. Dari sekian banyak barang yang dia pinjam, tidak ada yang kembali ke saya. Semua yang hilang tidak tahu di mana.
- Dia adalah orang yang sangat tepat waktu. Dia hadir ketika acara selesai dan semua tamu undangan telah bubar
- Dia anak yang paling tampan disekolah hingga tidak ada satupun perempuan yang meliriknya.
- Dia itu memang orangnya rendah hati, jadi selalu memamerkan kekayaannya.
- Dia memang orang yang berduit, sampai depcolektorpun meminta uang darinya.
- Dia memang orang yang sangat baik, sampai sudah 10 kali keluar masuk bui.
- Dia memang selalu berhati –hati dalam segala hal, sampai kalau jalan saja suka menabrak.
- Dia memang wakil rakyat yang baik, sudah sepantasnya jika dinaikkan pangkat menjadi rakyat.
- Dia orang yang sangat rapi dan pandai menjaga barang milik orang lain. Sekian banyak barangku yang ia pinjam, tak satupun kembali padaku. Semua hilang tak tahu kemana.
- Dia orang yang sangat tepat waktu. Dia hadir saat acara sudah usai dan semua tamu undangan telah bubar.
- Dia sangat beruntung mempunyai pasangan yang hampir setiap hari membuat ia sedih.
- Dia sangat jago matematika, nilainya 10 dari 100.
- Dia sangat pintar, hanya dua dari sepuluh soal yang dia jawab dengan benar.
- Dia sekarang sudah jadi orang kaya raya, jadi rumahnya ada di pinggiran sungai.
- Diah adalah anak yang paling cantik di kelasnya sehingga tidak ada anak laki-laki yang meliriknya.
- Dingin sekali siang ini, sampai-sampai kulitku hitam terbakar sinar mentari.
- Dingin sekali teh buatanmu ini, lidahku hampir terbakar dibuatnya.
- Dini itu anaknya paling rajin di kelas, jadi ia selalu datang paling akhir.
- Dini seorang kakak yang sangat bertanggung jawab dan penyayang. Sekian lama adiknya menangis ia biarkan saja.
- Dinta selalu membawa motor dengan sangat pelan, kecepatannya tidak pernah kurang dari 80.
- Enak sekali masakanmu, rasanya hambar semua.
- Film itu sangat bagus membuat penonton mengantuk melihatnya.
- Gambar Anda sangat bagus sehingga saya tidak tahu apa yang ingin anda gambar.
- Gaya hidupmu mewah sekali, tetapi bayar SPP saja selalu terlambat.
- Gigi Anda terlihat sangat bersih dan putih. Berapa hari Anda belum menyikatnya?
- Halus sekali suaramu, seperti suara kendaraan beroda tiga.
- Hangat sekali udara disini, aku sampai jadi beku.
- Hanya dengan melihatmu aku bisa tahu betapa sedihnya perasaanmu saat ini. Anda tidak perlu memaksakan diri untuk menangis bahkan setetes air mata pun tidak ada
- Harga handphone itu adalah harga yang sangat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat hingga aku tidak sanggup membelinya.
- Harum sekali bau mulutmu bagai bunga rafflesia arnoldii.
- Hebat sekali kamu selalu tepat waktu , semua sudah pulang kau baru datang.
- Hebat sekali laptop keluaran baru ini, baru satu bulan langsung layarnya bergaris hitam. (yang dimaksud buruk)
- Hidup andin begitu bahagia, menjadi pemulung setelah pulang sekolah.
- Ia adalah orang yang bertanggungjawab, kalau ada masalah selalu menghilang.
- Indah sekali buku rapotmu banyak dihiasi angka merah.
- Indah sekali lukisanmu, seperti lukisan pertama adikku yang masih TK.
- Indah sekali pantai ini, sampah-sampah berserakan dimana-mana.
- Ini baru namanya siswa teladan, tidak pernah mengerjakan tugas.
- Jakarta sangat indah dengan tumpukan sampahnya.
- Jangan kau dekati dia, dia sama halnya seperti putri kerajaan. Dia tak ingin bergaul dan berteman dengan orang sembarangan. Hanya anak-anak orang kaya saja yang ia terima sebagai temannya.
- Joko adalah orang yang adil, tidak terhitung kecurangan yang ia lakukan.
- Julia adalah orang yang dermawan, memberi 1 ribu rupiah saja tak pernah.
- Kamar adik perempuanku sangat rapi, bagaikan kapal pecah
- Kamar ini bersih sekali mirip keadaan di pembuangan sampah.
- Kamu benar-benar menjaga perasaan ibumu. Seringkali ibumu menangis karena kata-katamu menyakitinya.
- Kamu ini murid yang sopan, setiap masuk kelas tidak pernah mendahului guru.
- Kamu kurus sekali sampai-sampai kursi rubuh karena kau duduki.
- Kamu memang pintar mendustai kepercayaanku, lagi.
- Kamu memang sangat rajin membantu orang tua, sampai menyapu saja tidak pernah.
- Kamu memang selalu murah hati, setiap dimintai sumbangan tidak pernah memberi.
- Kamu memang selalu tepat waktu, mengembalikan buku saja sampai kena denda sebanyak itu.
- Kamu memang tipe seorang sekertaris yang rajin, sampai banyak pekerjaan kamu tumpuk rapi seperti gunung.
- Kamu rajin sekali merawat gigi, sampai-sampai warnanya menyerupai emas 24 karat.
- Kamu sangat menjaga perasaan ibumu. Seringkali ibumu menangis karena ucapanmu yang menyakiti hatinya.
- Kamu sangat menyanyangi ibumu sampai ibumu menangis saat kau berbicara kepadanya.
- Kasur ini sangat tebal ya, sampai kepalaku sakit karena terasa tersentuh lantai.
- Kau benar-benar anak yang begitu berbakti kepada kedua orang tuamu. Tidak ada satu pun nasehat ataupun perintah orang tuamu yang kamu dengarkan dan patuhi.
- Kaya sekali keluarga itu, mobil pun sampai tidak punya.
- Kejadian itu benar-benar membuat saya sangat bahagia sehingga saya tidak ingin itu terjadi lagi.
- Kejadian itu sungguh membuat ku sangat senang hingga akau tidak ingin mengingatnya lagi.
- Keluarga itu rukun sekali, hampir tiap hari tak pernah absen beradu mulut.
- Keras sekali suaramu, sampai tidak ada yang bisa mendengarkan.
- Keren sekali pakaianmu, terlihat seperti pakaian lusuh jaman dulu.
- Kita benar-benar pasangan yang sangat cocok. Karena tiada hari kita lewati tanpa pertengkaran.
- Kopi yang dibuat mbok Darmi begitu manis, sampai-sampai saya tidak tahan meminumnya.
- Kota ini dikenal sebagai kota terbersih. Setiap sudut kota selalu terlihat sampah yang berserakan.
- Kota ini sangat aman, setiap hari terjadi tindakan kriminal.
- Kota itu terkenal sebagai kota dengan lingkungan yang bersih. Setiap sudut kota selalu terlihat sampah berserakan dimana mana.
- Kota Jakarta adalah kota yang sangat aman. Setiap hari selalu ada kasus pencurian.
- Kota ini sangatlah indah dengan sampah-sampahnya.
- Kuat sekali tubuhmu . Mengangkat galon saja bercucuran keringat.
- Kue yang dijual di toko itu sangat murah hingga tak ada satupun yang laku terjual.
- Kuliah dosen itu memang selalu menyenangkan, aku sampai mengantuk.
- Lampu-lampu itu sangat terang sehingga saya tidak bisa melihat wajah orang-orang di dekat saya.
- Laris sekali produk ini, sampai-sampai tidak ada yang membelinya.
- Luas sekali kamar ini, sampai sulit aku menempatkan barang.
- Luas sekali wawasanmu, sampai-sampai aku tidak faham semua pembicaraanmu.
- Lukisannya bagu sekali, mirip lukisan anak TK.
- Makanan itu sehat sekali membuat muntah yang mencobanya.
- Makanannya lezat sekali, aku sampai tidak sanggup lagi memakannya.
- Makanmu sedikit sekali, sampai stok makanan di sini mau habis.
- Mangga ini sangat manis sehingga saya tidak bisa memakannya.
- Manis sekali buah mangga ini hingga lidahku tak mau mengecapnya.
- Manis sekali teh ini, sehingga aku perlu menambah gula lagi
- Masakanmu lezat sekali, sampai tersisa banyak sekali.
- Memang rumahmu benar –benar dekat, kakiku sampai lelah sekali menuju rumahmu.
- Mengapa Anda belajar lebih awal untuk liburan ini? Selama ujian Anda tidak pernah memegang buku sama sekali. Tidak heran nilai rapor Anda hanya menyisakan satu subjek yang telah lulus.
- Menteri itu adalah orang yang jujur, kini ia ditahan karena kasus korupsi.
- Mewah sekali perhiasan yang kamu berikan, sepertinya ini banyak di pasar pinggir jalan.
- Mobil ini sangat cepat, setara dengan kecepatan becak.
- Motor ini memiliki desain yang sangat bagus sehingga semua orang melihatnya dengan penampilan yang aneh.
- Murah hati sekali kamu, sampai orang minta makananmu sedikit saja tidak diberi.
- Murah sekali barang ini, harganya sampai tembus 7 digit.
- Murah sekali harga baju ini, kantongku jelas langsung jebol.
- Negara ini sangat indah, tidak ada turis asing yang berkunjung.
- Negara ini sangat makmur, banyak rakyatnya yang miskin.
- Negara Malaysia mengagumi negara kita, Indonesia, dan semua yang kita miliki. Terbukti beberapa kali mereka mengaku sebagai pemilik budaya yang jelas milik Indonesia, misalnya Reog Ponorogo, rendang, batik dan banyak lainnya. Tidak berhenti di situ, bahkan pada beberapa kesempatan mereka juga merebut wilayah atau pulau yang jelas-jelas bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya tidak tahu kapan mereka akan berhenti mengambil tindakan yang dapat merusak hubungan baik kedua negara.
- Nico adalah anak yang tinggi, sehingga ia dijuluki kurcaci.
- Novan ahli mengendarai mobil, sampai-sampai mobilnya sering tergores karena kecelakaan.
- Nyaman sekali disini, baru 5 menit sudah ingin keluar.
- Nyanyiannya sangat merdu, hingga sakit telingaku mendengarnya.
- Orang Indonesia memang ramah kepada semua orang, sampai penjajahpun dipersilahkan masuk begitu saja.
- Pak Roni terkenal dermawan, sampai ia tidak pernah bersedekah
- Pak Rudi terkenal dermawan, sampai- sampai seratus perak pun tidak keluar untuk disedekahkan.
- Pakaian Anda terlihat sangat bersih. Berapa hari Anda memakai pakaian?
- Pandai sekali kamu memilih gaya penampilan. Kau kelihatan seperti 10 tahun lebih tua dari usia ibumu.
- Panjang sekali tangga yang kau ambilkan, sampai aku tidak bisa mencapai buku yang kuinginkan.
- Pas sekali meja yang kau siapkan untukku ini, aku sampai harus mendongak.
- Pemerintah sekarang telah sukses menaikkan harga-harga bahan pokok.
- Penampilannya sangat menakjubkan smeua penonton mengantuk mendengarnya.
- Penghuni rumah itu sangat rajin dan bersih. Keadaan pekarangan dan sekeliling rumah itu seperti rumah yang tak berpenghuni.
- Pernah seorang saudara yang sangat bertanggung jawab dan penuh kasih sayang. Sudah lama saudaranya menangis, dia membiarkannya pergi.
- Pintar sekali kamu memasak, sampai dapurku berantakan begini.
- Pintar sekali kamu, sampai dapat juara 10 dari 11 orang peserta.
- Pintar sekali kamu, semua nilai ujianmu di bawah 50.
- Pria itu sangat kuat, mengangkat barang ini saja tidak bisa.
- Produk itu dijual sangat murah hingga tidak ada satupun yang terjual.
- Rajin sekali ibadahmu, sehingga tidak pernah sholat.
- Rajin sekali kamu beberapa hari ini, datang terlambat ke sekolah hingga 15 menit.
- Rajin sekali kamu, jam 10 pagi sudah bangun.
- Rajin sekali kau, jam sembilan baru datang ke sekolah.
- Ramah sekali dia, aku sampai dibentaknya.
- Ramai sekali tempat ini, sampai-sampai tak ada satu suara pun yang terdengar.
- Rapi sekali kamarmu, sampai-sampai semua barang berserakan.
- Rapi sekali penampilanmu hari ini, sepertinya baju yang kamu pakai belum disetrika.
- Ria memang selalu juara kelas, tapi jika diurutkan dari belakang.
- Ricky adalah anak paling putih di antara teman-temannya sampai ia diberi julukan “si hitam”.
- Riko adalah anak yang pandai, sampai-sampai ia sering tidak naik kelas.
- Roni adalah siswa teladan, sudah berkali-kali ia masuk BK.
- Rumahmu rasanya sangat sejuk, aku jadi gerah dan haus terus.
- Sangat cerdas Anda memilih gaya penampilan. Anda terlihat 10 tahun lebih tua dari Anda.
- Saya salut kepada Anda Yanti, sifat Anda benar-benar sangat matang. Hanya masalah sepele seperti ini yang kau menangis.
- Saya sangat senang ketika Anda berada di kamar saya. Suara dan apa pun yang Anda lakukan membuat saya tidak bisa berkonsentrasi belajar.
- Sayang sekali ibu itu dengan anaknya, sampai meminta gendong saja tidak diberi.
- Sejuk sekali siang hari ini, sampai-sampai kulitku hitam terbakar sinar mentari
- Sejuk sekali udara disini, aku sampai kepanasan.
- Semua idemu memang cemerlang, sampai kami tidak ada yang sanggup menjalankannya.
- Sepatu yang Anda beli sempurna untuk saya sehingga kaki saya tidak muat di dalamnya.
- Sepertinya makanan buatanmu sangat enak hingga aku tak nafsu makan.
- Sinar lampu itu sangat terang sehingga aku tak dapat melihat wajah orang yang ada didepanmu.
- Sopan sekali sikapmu, bisa buang gas sebau ini tanpa bersuara.
- Sopan sekali pakaian yang kamu kenakan hingga aku juga merasa malu melihatnya.
- Sopan sekali tingkah lakumu, ketemu orang tua tidak menyapa.
- Stoke City adalah klub bola hebat, sampai-sampai sering terdegradasi.
- Suara Anda sangat merdu saat bernyanyi, tetapi akan jauh lebih baik jika Anda tidak harus bernyanyi.
- Suara musik itu pelan sekali hingga gendang telingaku terasa mau pecah.
- Suaramu merdu sekali sampai-sampai telingaku sakit mendengarnya.
- Suaramu merdu sekali seperti kaset kusut.
- Suaramu sangat merdu saat bernyanyi, akan tetapi akan jauh lebih baik lagi jika kau tidak usah bernyanyi.
- Suaramu sangat merdu seperti kaleng rombeng
- Sule merupakan anak yang paling putih diantara teman-temannya hingga ia diberi julukan “si hitam”.
- Sungguh bersih lingkungan di kota Jakarta hingga banyak sampah berserakan dimana-mana.
- Sungguh bersih udara di kota Jakarta hingga udara penuh asap kendaraan.
- Sungguh indah sekali tulisan tanganmu seperti tulisan dokter.
- Sungguh kalian luar biasa, hanya dua dari delapan soal yang dijawab dengan benar.
- Sungguh kamu pintar merangkai kata, mendengarnya hatiku langsung terkoyak dan air mataku terus mengalir.
- Sungguh mulia dan tulus hatimu. Setiap kali memberikan bantuan selalu kau pamerkan pada orang banyak.
- Televisi baru ini memang terlihat bening, sampai banyak semut yang lewat.
- Terang sekali kamarmu, sampai aku kesulitan membaca buku di sini.
- Toko itu ramai sekali, jumlah pengunjungnya bisa dihitung dengan jari.
- Tubuh pria itu kuat sekali. Bahkan beban ringan seperti ini saja tidak sanggup ia angkat
- Tulisan Anda sangat rapi, seperti anak-anak sekolah dasar yang baru belajar menulis.
- Tulisan rapi sekali, apa kau baru belajar menulis?
- Tulisanmu bagus sekali, aku tidak bisa membacanya.
- Tulisanmu sangat bagus bagaikan tulisan seorang dokter.
- Tulisanmu sangat bagus hingga aku tak bisa membacanya.
- Tulisanmu sangat rapi dan runtun, bagaikan anak TK lagi belajar menulis.
- Tulus sekali perbuatanmu, hingga kamu pamerkan ke semua orang.
- Untuk apa saat libur begini kamu belajar Dini? Saat ujian saja kamu tidak pernah memegang buku sama sekali. Tak heran nilai rapor mu hanya menyisakan satu mata pelajaran yang lulus.
- Untuk apa saat libur begini kamu belajar Dini? Saat ujian saja kamu tidak pernah memegang buku sama sekali. Tak heran nilai rapor mu hanya menyisakan satu mata pelajaran yang lulus.
- Vina adalah anak yang baik, sampai-sampai ia sering ditegur gurunya.
- Wah bagus sekali tulisanmu, sampai tidak bisa terbaca olehku.
- Wah jalannya rata sekali, tidak ada 1 cm pun yang bebas dari lubang
- Wah manis sekali kopi ini, pasti harga gula sedang tinggi ya ?
- Wajahnya tampan sekali, seperti pangeran kodok yang ada di rawa.
- Wangi sekali bajumu, sampai membuatku mual.
- Wangi sekali bau parfummu. Tak seorang pun yang tahan berada di sampingmu.
- Wanita yang satu ini memang irit, rok waktu TK masih saja dipakai sampai kuliah.
- Yudi adalah siswa paling teladan di sekolah. Hampir setiap hari orang tuanya mendapat pengaduan dari pihak sekolah tentang perilaku Yudi.